MerahPutih.com - Sebuah akun Twitter dengan nama @adhigunarifky membuat cuitan yang mengklaim vaksin booster kedua harus berbayar Rp 100 ribu.
NARASI:
“Vaksin booster yg ke 2 harus bayar 100rb wkwkwk”
SUMBER: Twitter
https://archive.cob.web.id/archive/1676195635.651404/singlefile.html
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Kuning Telur Bisa Normalkan Tekanan Darah Tinggi
FAKTA:
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, program vaksinasi COVID-19 dosis keempat atau booster kedua gratis dan dilakukan secara bertahap.
Dikutip dari website resmi Kementerian Kesehatan Indonesia, sejak 24 Januari 2023 Kemenkes mengeluarkan kebijakan pemberian booster kedua bagi masyarakat umum usia 18 tahun ke atas. Vaksin booster tersebut gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Adapun untuk vaksinasi berbayar, masih terus dikaji dan sifatnya vaksinasi pilihan. Kebijakan ini paling cepat akan diterapkan setelah masa transisi pandemi ke endemi berakhir.
Dalam artikel “Bio Farma Yakin Harga Vaksin COVID-19 Tak Melebihi Rp 150 Ribu” menjelaskan bahwa terkait rencana vaksin COVID-19 berbayar, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) membuka peluang hal ini ditujukan sebagai vaksinasi booster ketiga.
Siti Nadia Tarmizi menyampaikan, persoalan vaksin COVID-19 berbayar pun masih dalam kajian.
Berdasarkan penjelasan di atas klaim vaksin booster kedua berbayar adalah salah dan termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Hakim Kasus Ferdy Sambo Dipecat Presiden Jokowi
KESIMPULAN:
Informasi salah. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menjelaskan program vaksinasi COVID-19 dosis keempat atau booster kedua gratis dan dilakukan secara bertahap. (Knu)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Sambo Jalani Eksekusi Mati di 13 Februari 2023