[HOAKS atau FAKTA]: Tiongkok Tidak Lagi Gunakan Vaksin Sinovac

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 25 Februari 2022
[HOAKS atau FAKTA]: Tiongkok Tidak Lagi Gunakan Vaksin Sinovac
Tangkapan layar hoaks.

MerahPutih.com - Sebuah pesan berantai tengah marak beredar melalui media sosial WhatsApp yang berisi informasi terkait China atau Tiongkok, yang diklaim tidak lagi menggunakan vaksin Sinovac dikarenakan kurang manjur sehingga beralih menggunakan vaksin Moderna dan Pfizer.

SUMBER: WhatsApp
https://archive.ph/BLLME

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Gunakan Obat Bius Setelah Vaksin COVID-19 Sebabkan Kematian

NARASI:

“BREAKING NEWS..!! CHINA AKUI VAKSIN SINOVAC BUATANNYA TIDAK MANJUR Lah trus.., Pembuatnya saja mengakui vaksin Sinovac buatannya kurang manjur.., tapi Indonesia malah memborongnya..?? China akan beralih ke vaksin Pfizer dan Moderna. Keputusan China yang tak lagi menggunakan vaksin Sinovac buatannya dan akan sepenuhnya beralih menggunakan vaksin Pfizer dan Moderna ini membuat dunia geger. Kasus Covid-19 melonjak.., efektivitas vaksin Sinovac kembali dipertanyakan. Singapura tak akui Sinovac. Singapura ragukan vaksin Sinovac.., kasus di Indonesia jadi Rujukan”


FAKTA

Setelah dilakukan penelusuran Mafindo, diketahui bahwa informasi tersebut tidak benar.

Informasi tersebut dibantah oleh Konselor bidang Sains dan Teknologi Kedutaan Besar Tiongkok di Jakarta, Yi Fanping, mengatakan negaranya masih konsisten mementingkan keamanan dan efektivitas vaksin.

Hingga kini pun Tiongkok masih menggunakan vaksin CoronaVac yang dibuat oleh Sinovac dan vaksin Sinopharm. Selain itu, organisasi kesehatan dunia (WHO) juga telah menyetujui penggunaan Sinovac.

KESIMPULAN

Dengan demikian informasi yang beredar di WhatsApp terkait Tiongkok yang tidak lagi menggunakan vaksin sinovac tersebut tidak benar, sehingga informasi tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.(Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Air Susu Ibu Berubah Warna Akibat Antibodi COVID-19

##HOAKS/FAKTA #Mafindo #Vaksinasi
Bagikan
Bagikan