[HOAKS atau FAKTA]: Seorang Pria Bakar Mobilnya Karena Buatan Prancis

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 03 November 2020
[HOAKS atau FAKTA]: Seorang Pria Bakar Mobilnya Karena Buatan Prancis
Mobil dibakar. (Foto: Mafindo).

MerahPutih.com - Akun Twitter @SuwitoRobby (twitter.com/SuwitoRobby) mengunggah sebuah video dengan narasi sebagai berikut :

“Pemuda membakar mobil yg dimilikinya krn mobil trsbt Made In Perancis”

FAKTA

Berdasarkan hasil penelusuran anggota grup Forum Anti Fitnah, Hasut dan Hoax (FAFHH), klaim adanya pemuda yang membakar mobil miliknya karena mobil tersebut ‘Made in Perancis’ adalah klaim yang keliru.

Faktanya, bukan karena “Made In Perancis”. Mobil yang dibakar di video itu adalah Mercedes AMG GT 63 S buatan Jerman.

Baca Juga:

Tanggapi Pernyataan Presiden Prancis, SBY: Cerita Lama Kembali Terulang

Selain itu, mobil tersebut dibakar pemiliknya sebagai bentuk protes karena merasa kesal dengan kebutuhan perbaikan yang terus-menerus dan keengganan pabrikan untuk menerima tanggung jawab yang artinya tidak ada kaitannya dengan Prancis.

Video dengan durasi yang lebih panjang, diunggah di kanal Youtube ?????? (LITVIN) pada 24 Oktober 2020 dengan judul “???? ???? ???? !” atau yang jika diterjemahkan adalah “BAKAR HAPUS!”

Vlogger asal Rusia bernama Misha atau dikenal dengan Mikhail Litvin ini gemas karena mobil senilai 13 juta rubel Rusia (Rp 2 miliar) yang dibelinya itu sering rusak.

Padahal, vlogger muda tersebut baru saja membeli sedan mewah itu pada Desember 2019 dan baru mengendarainya sejauh 15.000 kilometer.

Namun, Ia mengklaim mobil tersebut telah keluar masuk bengkel selama 10 bulan terakhir sebagaimana dilansir dari Oddity Central (27/10/2020).

Merasa jengkel dengan kebutuhan perbaikan yang terus-menerus dan keengganan pabrikan untuk menerima tanggung jawab, Litvin memutuskan untuk membakar mobilnya.

Menurutnya, itu adalah cara terbaik untuk menyelesaikan masalah yang menempel pada sedannya tersebut.

Menurut laporan media lokal, mobil Litvin telah keluar-masuk bengkel sebanyak empat kali sejak dia membelinya. Dan setiap kali mobil tersebut masuk bengkel, Mercedes dilaporkan enggan menanggung biaya perbaikan Mercedes-AMG GT 63 S milik Litvin.

Mercedes-AMG GmbH, umumnya dikenal sebagai AMG, adalah anak perusahaan berkinerja tinggi dari Mercedes-Benz AG. AMG secara mandiri mempekerjakan insinyur dan kontrak dengan produsen untuk menyesuaikan kendaraan Mercedes-Benz AMG. Perusahaan berkantor pusat di Affalterbach, Baden-Württemberg, Jerman.

KESIMPULAN

BUKAN karena “Made In Perancis”. Mobil yang dibakar di video itu adalah Mercedes AMG GT 63 S buatan Jerman. Selain itu, mobil tersebut dibakar pemiliknya sebagai bentuk protes karena merasa kesal dengan kebutuhan perbaikan yang terus-menerus dan keengganan pabrikan untuk menerima tanggung jawab yang artinya tidak ada kaitannya dengan Prancis. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Anies Minta Kapolda Bebaskan Pelajar Ditahan karena Berbuat Anarkis

##HOAKS/FAKTA #Penyebar Hoaks
Bagikan
Bagikan