[Hoaks atau Fakta]: Semua Pasien COVID-19 Meninggal di Rumah Sakit

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 07 Juli 2021
[Hoaks atau Fakta]: Semua Pasien COVID-19 Meninggal di Rumah Sakit
Pemakaman jenazah COVID-19. (Foto: Antara)

MerahPutih.com - Akun facebook bernama Sultan Arka mengunggah status berupa teks yang mengklaim bahwa virus corona sangat ganas dan menakutkan dan sampai saat ini sudah banyak membunuh manusia, namun anehnya semua yang meninggal ada di rumah sakit.

https://archive.fo/YdhY

“Virus corona sangat ganas dan menakutkan, banyak membunuh manusia sampai sekarang tapi anehnya yang mati semua di rumah sakit”

Baca Juga:

[Hoaks atau Fakta]: BEM UI Segera Gelar Aksi Besar-besaran

FAKTA

Berdasarkan hasil penelusuruan Mafindo, Koordinator Analis Twitter LaporCovid-19, Yerikho Setya Adi, mengatakan berdasarkan data diketahui sedikitnya 265 pasien Covid meninggal dunia saat melakukan isolasi mandiri di rumah di awal Juli.

Data itu dihimpun berdasarkan hasil penelusuran tim LaporCovid19 di sosial media seperti twitter, berita online dan laporan langsung warga ke LaporCovid-19.

Yerikho menyebutkan, sebanyak 265 Korban jiwa tersebut tersebar di 47 Kota dan Kabupaten dari 10 Provinsi yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Lampung, Kepulauan Riau, Riau dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sementara itu, provinsi yang terekam cukup banyak mengalami kematian di luar RS adalah Jawa Barat sejumlah 97 kematian dari 11 kota/kabupaten.

Tangkapan layar hoaks. (Foto: Mafindo)
Tangkapan layar hoaks. (Foto: Mafindo)

Terdapat beberapa pemberitaan di media massa di beberapa daerah yang memberitakan meninggalnya penderita COVID-19 saat isolasi mandiri di rumah, seperti kakak beradik di Tasikmalaya yang meninggal saat Isoman di rumahnya.

Selain itu, pada pemberitaan jogja.suara.com pada 30/6/21, Posko Dekontaminasi COVID-19 Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman mencatat, sudah 41 pasien COVID-19 yang isoman di rumah meninggal dunia pada Juni 2021 ini. Mereka tidak mendapatkan penanganan COVID-19 yang memadai, terutama bantuan pernapasan oksigen.


KESIMPULAN

Data itu dihimpun berdasarkan hasil penelusuran tim LaporCovid19 di sosial media seperti twitter, berita online dan laporan langsung warga ke LaporCovid-19, sudah ratusan orang meninggal saat isolasi mandiri. Dengan demikian, konten tersebut kategori menyesatkan. (Knu)

Baca Juga:

[Hoaks atau Fakta]: Ventilator dan Obat Ivermectin Melimpah, Indonesia Tidak Perlu Lockdown

##HOAKS/FAKTA #Penyebar Hoaks #PPKM #PPKM Darurat
Bagikan
Bagikan