MerahPutih.com - Sebuah akun Twitter bernama @SuremetO membalas cuitan yang membantah bahwa wudu dapat mencegah dari COVID-19 dengan menjelaskan mengenai fungsi wudhu yang untuk membersihkan hadas kecil dan besar.
Lalu @SuremetO membantah lagi dengan memaparkan bukti lain bahwa Anies Baswedan tidak pernah salat. Oleh karena itu, Anies terpapar virus corona. Akun @SuremetO mengatakan bahwa orang yang salat aman dari virus corona.
'Ini vaksin falsu si @LisaAmartatara3 menyatakan @aniesbaswedan tidak pernah sholat, terbukti gubernur Positif terpapar Covid-19. Alhamdulillah yg sholat aman dari virus Corona'
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Virus Corona Varian Baru Tak Terdeteksi PCR
FAKTA:
Setelah ditelusuri Mafindo, kegiatan salat atau mengucapkan doa-doa tertentu bisa mencegah COVID-19 tidak didukung oleh bukti ilmiah yang kuat.
Faktanya, hingga kini, kasus COVID-19 terus bertambah dari 2 kasus pada awal Maret 2020 menjadi lebih dari 500.000 kasus awal Desember 2020. Selain itu, ada 17.000 lebih orang meninggal dunia akibat COVID-19.
Menurut dr Dirga Sakti Rambe SpPD dari OMNI Hospitals Pulomas virus corona sejauh ini dinyatakan dibunuh dengan menggunakan disinfektan.

Sampai saat ini, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa virus corona bisa mati dengan air biasa.
Dalam artikel detikhealth.com dengan judul “Viral Virus Corona Disebut Bisa Dihancurkan dengan Air, Benarkah?” pada Minggu, 02 Feb 2020, dr Dirga Sakti Rambe SpPD dari OMNI Hospitals Pulomas menyebutkan, kandungan disinfektan dapat membunuh virus corona.
“Disinfektan yang dapat membunuhnya: alkohol dengan kadar minimal 70 persen, klorin, hidrogen peroksida, dan kloroform. Virus ini juga mati pada pemanasan dengan suhu 56 C minimal selama 30 menit,” katanya.
Baca Juga:
[HOAKS Atau FAKTA]: Kasus Penembakan 6 Anggota FPI Dibawa ke Mahkamah Internasional
KESIMPULAN:
Klaim mengenai orang yang salat aman dari corona termasuk hoaks dengan kategori konten yang menyesatkan. (Knu)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA] Anggota FPI Ngamuk di Kantor Pegadaian Solo