[HOAKS atau FAKTA]: Rumah Ganjar Disita KPK Tangkapan layar hoaks.

MerahPutih.com - Penyitaan rumah Ganjar datang dari sebuah channel Youtube bernama CCTV Politik yang mengunggah video pada 22 Maret 2023 lalu, lalu apakah klaim tersebut benar?

Awal video memberikan cuplikan-cuplikan dari beberapa tanggapan pengamat politik mengenai penyitaan rumah seseorang, namun tidak ada satupun yang menyebutkan bahwa rumah tersebut adalah milik Ganjar Pranowo.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Demo Mahasiswa Robohkan Gerbang Istana

SUMBER]: YOUTUBE https://archive.cob.web.id/archive/1679544570.696632/singlefile.html

[NARASI]: “TERLIBAT KASUS 300T SRI MULYANI !! RUMAH MEWAH GANJ4R DISITA KPK || BERITA TERKINI”

FAKTA

Video tersebut berdurasi 8 menit, 3 menit awal video ini berisi cuplikan-cuplikan video yang topik pembahasan tidak saling berkaitan satu sama lainnya, lalu 5 menit sisanya video ini hanya membahas mengenai isu pencalonan Anies Baswedan sebagai capres 2024 nanti.

Dalam video tersebut tidak ada sama sekali membahas mengenai penyitaan rumah mewah Ganjar oleh KPK, seperti yang dikatakan pada judul unggahan.

Lalu, tak ada informasi resmi yang menyebut rumah Ganjar disita KPK.

KESIMPULAN

Faktanya tidak ada pembahasan yang sesuai dengan judul bahwa rumah Ganjar Pranowo disita KPK, isi video dominan membahas mengenai Anies Baswedan yang diisukan maju pilpres 2024. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA] Densus 88 Gerebek Rumah Anies

Kanal
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Pemprov DKI Akui Penanganan Banjir Melesat dari Target 6 Jam Surut
Indonesia
Pemprov DKI Akui Penanganan Banjir Melesat dari Target 6 Jam Surut

Penanganan banjir di Jakarta melesat dari target yang ditetapkan oleh Pemerintah DKI Jakarta.

Negara Beri Jokowi Rumah di Karanganyar, Gibran: Sudah Punya di Solo
Indonesia
Negara Beri Jokowi Rumah di Karanganyar, Gibran: Sudah Punya di Solo

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal menerima rumah dari negara setelah menyelesaikan jabatannya sebagai Presiden Indonesia dua periode atau 10 tahun. Rumah tersebut berada di Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Perum Dinar Indah Semarang Diterjang Banjir, 1 Warga Tewas
Indonesia
Perum Dinar Indah Semarang Diterjang Banjir, 1 Warga Tewas

Dilaporkan, satu warga meninggal dunia diduga terkunci di dalam rumah saat banjir menerjang Perumahan Dinar Indah.

Presiden Jokowi Dorong Peningkatan Kesejahteraan Peyandang Disabilitas
Indonesia
Presiden Jokowi Dorong Peningkatan Kesejahteraan Peyandang Disabilitas

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menekankan Indonesia terus meningkatkan kesejahteraan dan aksesibilitas bagi para penyandang disabilitas.

Pemkot Bandung Targetkan Vaksinasi Dosis ke-3 Bertambah 33.500 Jelang Idul Adha
Indonesia
Pemkot Bandung Targetkan Vaksinasi Dosis ke-3 Bertambah 33.500 Jelang Idul Adha

Vaksinasi dosis I di Kota Bandung telah mencapai 113 persen. Sedangkan dosis II mencapai 104 persen. Sementara vaksinasi ketiga baru mencapai 35,07 persen.

Momen Megawati Serahkan Foto Peristiwa Batu Tulis kepada Presiden Jokowi
Indonesia
Momen Megawati Serahkan Foto Peristiwa Batu Tulis kepada Presiden Jokowi

Di dalamnya, terdapat bingkai foto yang memotret peristiwa Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4). Peristiwa itu merupakan pertama kalinya Megawati mengumumkan Ganjar sebagai calon presiden.

PPP Didera Konflik Internal, PAN Yakin KIB Tetap Solid
Indonesia
PPP Didera Konflik Internal, PAN Yakin KIB Tetap Solid

Partai Amanat Nasional (PAN) yakin Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bentukan Golkar, PPP dan PAN tetap solid.

Bawaslu Bakal Awasi Verifikasi Ulang Partai Ummat
Indonesia
Bawaslu Bakal Awasi Verifikasi Ulang Partai Ummat

Partai Ummat dinyatakan tidak lolos untuk mengikuti Pemilu 2024.

Pemprov DKI Tangkap Sopir Truk Sedot WC Buang Tinja Sembarangan
Indonesia
Pemprov DKI Tangkap Sopir Truk Sedot WC Buang Tinja Sembarangan

Sopir truk sedot WC tersebut tengah dilakukan berita acara pemeriksaan (BAP) untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Pemprov dan DPRD DKI Sepakat Tambah Biaya Tak Terduga APBD 2023 Jadi Rp 868 M
Indonesia
Pemprov dan DPRD DKI Sepakat Tambah Biaya Tak Terduga APBD 2023 Jadi Rp 868 M

Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov DKI bersama DPRD DKI Jakarta menyepakati penambahan biaya tidak terduga (BTT) dalam APBD tahun 2023. Anggaran BTT DKI 2023 menjadi Rp 868 miliar