[HOAKS atau FAKTA]: Rumah Anies Baswedan Disita KPK Ilustrasi. (Pixabay/geralt)

MerahPutih.com - Sebuah akun Facebook dengan nama pengguna “Doa Ibu” mengunggah video dengan narasi rumah Anies Baswedan disita negara.

SUMBER: FACEBOOK

https://archive.cob.web.id/archive/1679988748.756905/singlefile.html

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Mark Zuckerberg Benci Indonesia Gegara Fotonya Jadi Bahan Candaan

FAKTA:

Setelah melakukan penelusuran thumbnail video tersebut merupakan hasil editan dan isinya adalah potongan video dari peristiwa yang tidak berkaitan.

Salah satu klip yang menampilkan Presiden Joko Widodo identik dengan video di YouTube “Sekretariat Presiden” dengan judul Presiden Jokowi Hadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia, Jakarta Pusat, 28 November 2019.

Lalu, tak ada informasi resmi yang menyebut rumah Anies sudah disita negara.

Dengan demikian, klaim tentang narasi rumah Anies Baswedan disita negara adalah salah dan masuk kategori konten yang dimanipulasi.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: PLN Berikan Aplikasi untuk Dapat Token Listrik Gratis

KESIMPULAN:

Pernyataan tersebut tidak benar, setelah melakukan penelusuran thumbnail video tersebut merupakan hasil editan dan isi video tersebut adalah potongan video dari peristiwa yang tidak berkaitan. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Anies Baswedan Akui Semua Hutangnya

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Alasan Gibran Larang Jan Ethes Main Lato-lato di Rumah
Indonesia
Alasan Gibran Larang Jan Ethes Main Lato-lato di Rumah

"Saya larang (Ethes) di rumah (main lato-lato) bikin berisik," ucapnya.

Gerindra Tanggapi Pernyataan Jokowi Pilpres 2024 Jatahnya Prabowo
Indonesia
Gerindra Tanggapi Pernyataan Jokowi Pilpres 2024 Jatahnya Prabowo

Pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebut Pilpres 2024 jadi "jatahnya" Prabowo Subianto mendapat responS positif dari Partai Gerindra.

Rumah Digital untuk Disabilitas, Upaya Wujudkan Keadilan dan Kesejahteraan
Indonesia
Rumah Digital untuk Disabilitas, Upaya Wujudkan Keadilan dan Kesejahteraan

Hal ini sesuai dengan visi Pemprov DKI Jakarta untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi semua.

Richard Eliezer Jujur Akui Tembak Brigadir J dari Hasil Pemeriksaan Poligraf
Indonesia
Richard Eliezer Jujur Akui Tembak Brigadir J dari Hasil Pemeriksaan Poligraf

Aji mengungkap tes kejujuran terhadap terdakwa Richard Eliezer dan Ricky Rizal menunjukkan hasil jujur.

KPK Kembali Panggil Kadinkes Lampung Pekan Depan
Indonesia
KPK Kembali Panggil Kadinkes Lampung Pekan Depan

KPK bakal kembali memanggil Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Lampung Reihana pada pekan depan.

Sejumlah WNI di Turki Masih Hilang Kontak Setelah Gempa Magnitudo 7,8
Dunia
Sejumlah WNI di Turki Masih Hilang Kontak Setelah Gempa Magnitudo 7,8

KBRI di Ankara masih mencari sejumlah WNI yang hilang kontak di Turki setelah kejadian gempa.

Partai Gerindra Klaim Naiknya Elektabilitas Jadi Acuan Kerja Politik
Indonesia
Partai Gerindra Klaim Naiknya Elektabilitas Jadi Acuan Kerja Politik

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani berharap hasil Survei Litbang Kompas terkait kenaikan elektabilitas Partai Gerindra menjadi acuan bagi partainya untuk menggenjot kerja-kerja politik agar meraih kemenangan pada Pemilu 2024.

Langkah Terbaru Komnas HAM Bongkar Perkara Penembakan Brigadir J
Indonesia
Langkah Terbaru Komnas HAM Bongkar Perkara Penembakan Brigadir J

Terkini, Komnas HAM akan melakukan uji balistik guna mengetahui secara pasti penyebab kematian Brigadir J.

Airlangga Klaim Dampak Naiknya Harga BBM Telah Mereda
Indonesia
Airlangga Klaim Dampak Naiknya Harga BBM Telah Mereda

Tekanan inflasi Indonesia pada November 2022 melandai dari tingkat inflasi bulan sebelumnya.

Mahfud MD Sebut NTT Darurat Kasus TPPO
Indonesia
Mahfud MD Sebut NTT Darurat Kasus TPPO

Kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang terjadi di Nusa Tenggara Timur sudah bisa dikatakan darurat.