[HOAKS atau FAKTA]: Polri Keluarkan Lis Nomor Telepon dari Sindikat Penjahat

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 22 Juni 2022
[HOAKS atau FAKTA]: Polri Keluarkan Lis Nomor Telepon dari Sindikat Penjahat

Tangkapan layar soal hoaks Polri keluarkan lis nomor telepon dari sindikat penjahat. (Foto: MP/Turnbackhoax.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Beredar kembali klaim beberapa nomor luar negeri yang bisa menyalin semua data di handphone hanya dengan melakukan panggilan.

NARASI:

“Pesan dari Kepolisian RI

Berhati-HATILAH !

Tolong, kirimkan PESAN ini kepada Teman2 dan Saudara2 Anda semua..!!

Sudah BANYAK yg telah Menjadi KORBAN dengan mendapat Panggilan Telepon dari Nomor berikut :

+37560260528

+37127913091

+37178565072

+56322553736

+37052529259

+255901130460

atau

Hati hati dengan Panggilan Telepon dari Nomor yang Berkode :

+375,

+371,

+381,

Begitu Panggilan Masuk dan jika kita angkat telepon tersebut maka Anda akan dikenakan Cas Biaya $15 hingga $30

Kemudian dalam waktu 3 Detik saja maka seluruh Nomor Kontak yang ada di HP Anda akan ter Copy oleh “SIPEMANGGIL MISTERIUS” tersebut.

Jika di dalam HP Anda ada menyimpan data Kartu Kredit, Nomor Rekening Bank atau Dokumen Penting Anda lainnnya, maka Data tersebut juga akan ter Copy ke “DIA”.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Anies Makan Besar dengan Orang Timur Tengah Pakai Uang Rakyat

FAKTA:

Setelah ditelusuri Mafindo, klaim senada sudah pernah dibahas Turnbackhoax.id pada 13 April 2017 dengan judul “[HOAX] Nomor Telepon Luar Negeri Diklaim Mampu Menyalin Seluruh Data Kontak Hp, Kartu Kredit dan Rekening Bank”.

Artikel tersebut menjelaskan bahwa model scam seperti ini sebetulnya hanya memanfaatkan rasa penasaran seseorang untuk menelepon balik sehingga secara tidak sadar orang tersebut akan dikenakan biaya panggilan internasional yang cukup mahal.

Bahkan sangat mungkin pula panggilan tersebut disambungkan ke layanan premium atau subscribe ke layanan lain yang intinya akan menguras pulsa/tagihan kita.

Penyalinan data dari handphone kita hanya mungkin dilakukan apabila handphone kita di-hack dan melalui sebuah instalasi aplikasi atau cara sejenis. Bukan melalui panggilan suara, kecuali dari kita sendiri yang mengatakan informasi tersebut melalui panggilan dengan nomor tersebut.

Dikutip dari Snopes.com melakukan panggilan ke nomor dengan kode negara/area di atas tidak menjadi masalah, jika kita tahu siapa yang akan hubungi.

Semua peringatan mengenai penipuan seperti klaim di atas dan skema serupa hanya berlaku untuk permintaan menghubungi entitas yang tidak dikenal.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA] Tepung Kanji Campur Gula Aren Obati Asam Lambung

KESIMPULAN:

Hoaks lama beredar kembali. Model scam seperti ini hanya memanfaatkan rasa penasaran atau kekhawatiran seseorang agar menelepon balik, sehingga secara tidak sadar orang tersebut akan dikenakan biaya panggilan internasional yang cukup mahal. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: MA Putuskan COVID-19 Berakhir

##HOAKS/FAKTA
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Program MBG Dihentikan, Anggarannya Dialihkan untuk Bantuan Beras
Menkeu Purbaya dikabarkan akan menghentikan program makan bergizi gratis (MBG) dalam sebuah unggahan konten di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Program MBG Dihentikan, Anggarannya Dialihkan untuk Bantuan Beras
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jurnalis CNN Indonesia Dapat Hadiah Mobil Mewah dari Prabowo Setelah Tanya tentang MBG
"Sosok Diana Valencia Gunawan, Jurnalis CNN yang Mendapat Hadiah Supercar Dari Presiden Setelah Tanya Tentang MBG,” demikian narasi di akun X.
Frengky Aruan - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jurnalis CNN Indonesia Dapat Hadiah Mobil Mewah dari Prabowo Setelah Tanya tentang MBG
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Minta Rakyat Sumbang Uang Kalau Mau Ekonomi Maju
Faktanya judul asli artikel itu adalah “Menkeu Purbaya Minta Maaf, Akui Salah Ngomong Soal Tuntutan 17+8?.
Wisnu Cipto - Senin, 06 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Minta Rakyat Sumbang Uang Kalau Mau Ekonomi Maju
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Balas Tindakan Bobby, Gubernur Aceh Pulangkan Ribuan Alat Berat Milik Pengusaha Sumut
Beredar informasi yang menyebut Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) yang melakukan tindakan balasan terhadap Gubernur Sumut.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Balas Tindakan Bobby, Gubernur Aceh Pulangkan Ribuan Alat Berat Milik Pengusaha Sumut
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] Menkeu Purbaya: Anggaran MBG Rp 58 Triliun Hilang di Birokrasi dan Administrasi
Anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG) hilang sebesar Rp 58 triliun.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] Menkeu Purbaya: Anggaran MBG Rp 58 Triliun Hilang di Birokrasi dan Administrasi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Raffi Ahmad Diproses Polisi, Buntut Kasus Cuci Uang Rp 3 Ribu Triliun yang Libatkan Rafael Alun
Utusan khusus Presiden Raffi Ahmad diisukan di media sosial tersandung masalah cuci uang dan berurusan dengan Polisi.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 03 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Raffi Ahmad Diproses Polisi, Buntut Kasus Cuci Uang Rp 3 Ribu Triliun yang Libatkan Rafael Alun
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ojol Dilarang Beli Pertalite
Saat itu, memang sempat muncul wacana ojol dilarang beli Pertalite karena dianggap sebagai usaha pribadi.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ojol Dilarang Beli Pertalite
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : KTP Elektronik Dipasangi GPS untuk Pantau Keberadaan Rakyat
Kapasitas penyimpanan cip tersebut hanya 8 kb sehingga tidak mampu menyimpan data dengan kapasitas besar.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] : KTP Elektronik Dipasangi GPS untuk Pantau Keberadaan Rakyat
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Setuju RUU Perampasan Aset Asal Tidak Sasar Mantan Presiden
Jokowi memberi syarat bahwa aturan itu tak boleh diterapkan ke mantan Presiden seperti dirinya.
Wisnu Cipto - Selasa, 30 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Setuju RUU Perampasan Aset Asal Tidak Sasar Mantan Presiden
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Sulitnya Investasi, Shell Resmi Tutup dan Hengkang dari Indonesia Tahun 2026
Beredar kabar di media sosial soal SPBU swasta Shell yang bakal hengkang dari Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Sulitnya Investasi, Shell Resmi Tutup dan Hengkang dari Indonesia Tahun 2026
Bagikan