[Hoaks atau Fakta] Perayaan Pembukaan Lockdown di Arab Saudi?

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 30 April 2020
[Hoaks atau Fakta] Perayaan Pembukaan Lockdown di Arab Saudi?

Ilustrasi Lockdown. Foto: Net

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Video bergambar sebuah perayaan di jalanan dengan narasi bahasa Arab tersebar di grup-grup WhatsApp beberapa hari terakhir.

Dalam video tersebut terlihat mobil pemadam kebakaran, mobil polisi dan ambulance. Beberapa orang juga terlihat riuh menyambut iring-iringan mobil tersebut.

Baca Juga

Arab Saudi Longgarkan Lockdown, Mal-Mal dan Pasar Kembali Ramai

Penyebaran video itu kebanyakan disertai narasi berbahasa Indonesia yang dikirim terpisah. Bunyi narasi itu, “#Copas~Arab Saudi membuka Lockdown...semoga berimbas ke negara-negara lain, termasuk Indonesia....,Aamiin Yaa Allah ,Yaa Rabball Aallamiin”.

SC
Foto: Sut

Benarkah video perayaan dalam video itu terjadi di Arab Saudi karena pemerintah setempat telah membuka lockdown?

Cek Fakta:

Merahputih.com mengonfirmasi hal ini ke KBRI Riyadh. Pelaksana Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya (Pensosbud) KBRI Riyadh Djoko Sulastomo mengatakan, kebijakan terkait Covid-19 di Arab Saudi terakhir kali diatur dalam dekrit Raja Salman yang dikeluarkan 26 April 2020.

Djoko lantas membagikan infografis yang dibuat KBRI Riyadh yang berisi dekrit tersebut. Ada 7 poin dalam dekrit tersebut.

Pertama, pencabutan larangan bepergian di seluruh wilayah Arab Saudi antara 09.00 – 17.00. Aturan itu berlaku 26 April 2020 – 13 Mei 2020. Pencabutan tersebut tidak berlaku bagi kota Makkah dan beberapa distrik yang sebelumnya telah diisolasi.

Kedua, diizinkannya kegiatan ekonomi yaitu pertokoan, grosir dan eceran, pusat perbelanjaan (Mall) antara jam 09.00-17.00 dari 29 April 2020 – 13 Mei 2020. Klinik dan salon kecantikan, salon rambut, klub olahraga dan fitnes, pusat rekreasi, bioskop, restoran, cafe masih dilarang beroperasi.

Ketiga, mengizinkan perusahaan dan pabrik beroperasi normal tanpa pembatasan mulai 29 April 2020-13 Mei 2020.

Baca Juga

Kabar Baik, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Dibuka Kembali untuk Umum

Keempat, otoritas terkait tetap akan melakukan pengawasan pelaksanaan protokol kesehatan yang ditetapkan pada kegiatan ekonomi, industri, dan komersil yang dikembali diizinkan beroperasi.

Kelima, kegiatan perkumpulan massa yang melibatkan lebih dari 5 orang tetap dilarang, seperti pernikahan, penyelenggaran takziah, dan berkumpul di tempat umum.

Keenam, hukuman tetap akan dikenakan kepada individu/lembaga yang melanggar peraturan pembatasan pergerakan.

DFto
Foto: Viral World

Ketujuh, kebijakan ini terus dievaluasi oleh Kementerian Dalam Negeri dan instansi terkait lainnya demi mencegah penyebaran wabah virus covid-19.

“Jadi di Arab Saudi pada malam hari tetap tidak boleh keluar,” kata Djoko, Rabu (29/4). Merujuk pada dekrit tersebut, Djoko pun memastikan apa yang ada di video itu tidak mungkin terjadi di Arab Saudi.

“Tidak ada perayaan apapun. Di Arab Saudi masih tetap tidak boleh keluar dari pukul 17 sore sampai pukul 9 pagi hari berikutnya,” jelas Djoko.

Lantas dari video dari manakah itu? Tim cek fakta merahputih.com berhasil mendapatkan gambar padanannya dari media-media Timur Tengah. Salah satunya Khaleej Times. Media tersebut merupakan media Uni Emirat Arab berbahasa Inggris yang ada sejak 1978.

Ternyata video yang beredar di Indonesia dan disebut sebagai pembukaan lockdown di Arab Saudi itu salah. Yang benar ada, kejadian tersebut ada di UEA. UEA memang mulai melonggarkan pembatasan-pembatasan yang selama ini dilakukan untuk mencegah penyebaran coronavirus.

Baca Juga

[HOAKS atau FAKTA]: Profesor Jepang Buktikan Tiongkok Sengaja Sebar Virus Corona

Dikutip dari Khaleej Times, Komite Tertinggi Krisis dan Manajemen Bencana UEA melonggarkan pembatasan pergerakan di dua daerah di Dubai, yakni Naif dan Al Ras. Pergerakan warga di dua daerah itu dilonggarkan dari pukul 6 sampai pukul 22. Selebihnya masih diterapkan pembatasan.

Kesimpulan:

Pesan disertai video yang beradar di media sosial di Indonesia tentang lockdown di Arab Saudi mengalami misinformasi. Arab Saudi bukan membuka lockdown, tapi melonggarkan beberapa hal. Mereka juga masih menerapkan jam malam. Video arak-arakan yang beredar juga bukan di Arab Saudi, tapi di Uni Emirat Arab. (Sut)

#Arab Saudi ##HOAKS/FAKTA
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Gara-Gara Menkeu Purbaya Tak Mau Talangi, Luhut Ancam Rakyat Ikut Bayar Utang Whoosh Rp 119 Triliun
Beredar informasi yang menyebut Luhut mengancam rakyat untuk ikut membayar utang proyek Whoosh Rp 119 triliun. Cek faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Gara-Gara Menkeu Purbaya Tak Mau Talangi, Luhut Ancam Rakyat Ikut Bayar Utang Whoosh Rp 119 Triliun
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Murka Terhadap Purbaya karena Ogah Lunasi Utang Kereta Cepat
Beredar informasi yang menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo marah ke Menkeu Purbaya soal Kereta Cepat Jakarta - Bandung.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Murka Terhadap Purbaya karena Ogah Lunasi Utang Kereta Cepat
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Surat sudah di Tangan DPR, Wapres Gibran Resmi Dimakzulkan dari Jabatannya
Hingga saat ini, Gibran Rakabuming masih menjabat Wakil Presiden RI masa bakti Oktober 2024-Oktober 2029.
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Surat sudah di Tangan DPR, Wapres Gibran Resmi Dimakzulkan dari Jabatannya
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: PSSI Resmi Tunjuk Roberto Mancini Jadi Pelatih Timnas Indonesia Gantikan Patrick Kluivert
PSSI dikabarkan sudah menunjuk pelatih baru untuk Timnas Indonesia pasca dipecatnya Patrick Kluivert, cek faktanya.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: PSSI Resmi Tunjuk Roberto Mancini Jadi Pelatih Timnas Indonesia Gantikan Patrick Kluivert
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Cara Menkeu Purbaya Guyur Dana ke Perbankan untuk Bantu Kredit Rakyat Rupanya Ditiru China
Beredar isu di media sosial yang menyebut China mengikuti program penyaluran uang untuk perbankan nasional seperti yang dilakukan Menkeu Purbaya di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Cara Menkeu Purbaya Guyur Dana ke Perbankan untuk Bantu Kredit Rakyat Rupanya Ditiru China
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google
Tidak ditemukan pernyataan resmi atau pemberitaan kredibel tentang Mark Zuckerberg yang mengaitkan konflik Iran-AS dengan matinya Google atau internet secara global.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] Luhut Kasih Peringatan Keras untuk Menkeu Purbaya: Jangan Sombong kalau Berbicara, Harus Tiru Jokowi!
Beredar informasi yang menyebut hubungan Ketua DEN Luhut Binsar Panjaitan dan Menkeu Purbaya tengah memanas, cek faktanya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
[HOAKS atau FAKTA] Luhut Kasih Peringatan Keras untuk Menkeu Purbaya: Jangan Sombong kalau Berbicara, Harus Tiru Jokowi!
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Siapkan Dekrit untuk Membubarkan DPR
Beredar unggahan konten di media sosial yang menyebut Presiden Prabowo segera membubarkan DPR, cak faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Siapkan Dekrit untuk Membubarkan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Kebijakannya Dianggap Ngawur, Prabowo Copot Bahlil jadi Jabatan Menteri ESDM
Kabar tentang Bahlil Lahaldia dicopot dari jabatan Menteri ESDM oleh Presiden Prabowo beredar di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Kebijakannya Dianggap Ngawur, Prabowo Copot Bahlil jadi Jabatan Menteri ESDM
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Kabar Gembira dari Menkeu Purbaya, Pemerintah akan Lunasi Utang Rakyat yang di Bawah Rp 5 Juta
Tidak ditemukan pengumuman resmi yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Kabar Gembira dari Menkeu Purbaya, Pemerintah akan Lunasi Utang Rakyat yang di Bawah Rp 5 Juta
Bagikan