[Hoaks atau Fakta]: Penggunaan Masker Sebabkan Kematian

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 12 April 2021
[Hoaks atau Fakta]: Penggunaan Masker Sebabkan Kematian

MerahPutih.com- Akun Facebook milik Dheeraj D mengatakan bahwa penggunaan masker dapat menyebabkan kematian yang disebabkan oleh Covid-19.

Narasi dalam unggahan tersebut mengatakan bahwa kematian bisa terjadi karena masker menghalangi virus yang keluar ketika bernafas atau bersin.

Akibatnya masker memuat lebih banyak virus, yang menyebabkan sistem imun tubuh harus menghadapi lebih banyak virus karena virus tidak dikeluarkan.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Alat Pembersih Rapid Test Sebabkan Penyakit Kanker

(Narasi diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia)

“MASKER MENYEBABKAN KEMATIAN KARENA COVID
Mengeluarkan virus ketika bernapas dan bersin adalah salah satu mekanisme tubuh kita dalam menangani penyakit (covid). Masker menutupi saluran pernapasan dan membatasi aliran pernapasan. Jadi masker menyimpan banyak virus di saluran pernapasan kita memperbanyak jumlah virus dalam sistem imun kita yang membuat sistem imun harus menghadapi lebih banyak virus karena virus tidak dikeluarkan.”

FAKTA

Setelah dilakukan penelusuran Mafindo, hal tersebut tidak benar. Penggunaan masker ketika bersin tidak membuat virus terhirup kembali.

Melansir dari laman berita Detik, dr. Jaka Pradipta, seorang dokter spesialis paru RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet mengatakan bahwa masker yang digunakan oleh seseorang ketika bersin hanya membuat masker tersebut infeksius atau memuat banyak virus, sehingga masker perlu diganti.

Masker
Masker. (Foto: Tangkapan layar)

Hal ini juga mengindikasikan bahwa penggunaan masker ketika bersin tidak membuat kondisi kesehatan seseorang bertambah buruk. Penggunaan masker ketika bersin juga merupakan salah satu etika bersin dan batuk.

Melansir dari situs resmi Dinas Kesehatan Kota Padang penggunaan masker merupakan bagian dari etika batuk atau bersin yang benar. Dengan tidak menggunakan masker ketika batuk atau bersin justru akan membahayakan kesehatan orang lain karena adanya tetesan air atau droplets yang menyebar melalui pernapasan.

KESIMPULAN

Dengan demikian, maka dapat dikatakan bahwa narasi yang diunggah oleh akun Facebook Dheeraj D tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: WHO Nyatakan Pepaya sebagai Buah Paling Bergizi

#Masker #COVID-19 ##HOAKS/FAKTA #Penyebar Hoaks #Mafindo
Bagikan
Bagikan