MerahPutih.com - Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang mengeklaim dua pendukung bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan ditangkap karena menyerukan untuk hilangkan nyawa Presiden Joko Widodo (Jokowi).
FAKTA:
Ternyata, klaim dua pendukung Anies Baswedan ditangkap karena menyerukan untuk membunuh Presiden Jokowi adalah tidak benar.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Mantan Ketum PBNU Jadi Cawapres Ganjar
Faktanya, dua orang di thumbnail video tersebut tidak ada kaitannya dengan seruan hilangkan nyawa Presiden Jokowi.
Foto pria berkaus putih ditemukan dalam artikel batam.tribunnews.com yang diunggah pada 19 Februari 2021, berjudul "Perampokan di Batam, Otak Pelaku Ternyata Residivis, Tak Segan Lukai Korban Jika Melawan".
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Megawati Mengusung Ahok sebagai Cawapres Ganjar Pranowo
KESIMPULAN:
Informasi yang beredar tersebut dipastikan hoaks . Sebab,tak ada berita resmi yang menyebut pendukung Anies ditangkap karena mengancam Jokowi. (Knu)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Demokrat Tetap Dukung Anies di Pilpres