MerahPutih.com - Beredar sebuah video yang memperlihatkan beberapa petugas tengah menghentikan ceramah seseorang dari atas podium.
Aksi tersebut dilakukan karena penceramah tersebut diklaim berbicara tentang isu politik di mimbar tempat ibadah.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA] Air Rebusan Rumput Paragis Bisa Sembuhkan Kanker
FAKTA:
Dari penelusuran Kominfo, faktanya, pria penceramah yang dipaksa turun dari mimbar tersebut sama sekali tidak terkait isu politik.
Peristiwa dalam video tersebut pun bukan di Indonesia.
Video tersebut merupakan video lama yang sempat viral pada tahun 2018 lalu di media sosial Twitter.
Menurut keterangan, pria tersebut dinilai tak memiliki wewenang dalam menyampaikan khotbah di kota Yanbu, Arab Saudi.
Portal berita almashhad-alyemeni.com menjelaskan bahwa pria yang tidak memiliki wewenang menyampaikan khotbah itu ternyata orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Sambil Menangis, Bocah Ukraina Mengungsi Sendirian ke Polandia
Majid Al-Muhammadi, Juru Bicara Kementerian yang menangani urusan Islam dan bimbingan cabang Saudi di Madinah menjelaskan bahwa orang yang sakit jiwa itu mencoba menyampaikan khotbah.
Sementara otoritas yang berwenang menanganinya memaksanya turun dari mimbar.
KESIMPULAN:
Bukan dihentikan karena ceramah soal politik. Melainkan dihentikan karena tak memiliki wewenang menyampaikan ceramah lantaran memiliki penyakit gangguan jiwa. (Knu)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Orang Asing Kumpulkan 1 Dolar Buat Perpanjangan Kepresidenan Jokowi