[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Italia Minta Dibacakan Alquran Lawan Wabah Corona

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 29 April 2020
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Italia Minta Dibacakan Alquran Lawan Wabah Corona
Beredar sebuah artikel yang menyebutkan jika Pemerintah Italia meminta untuk dibacakan Al-Qur’an dan doa untuk melawan wabah virus Corona (portal-islam.id)

Merahputih.com - Beredar sebuah artikel yang menyebutkan jika Pemerintah Italia meminta untuk dibacakan Al-Qur’an dan doa untuk melawan wabah virus Corona. Di tangkapan layar salah satu media online tersebut terpampang wajah pemuka agama muslim tengah berdoa dengan latar bendera Italia.

Baca Juga:

[HOAKS Atau FAKTA]: Merokok Jadi Vaksin Anti-Corona

Dalam berita itu ditulis narasi sebagai berikut:

Italia dan dunia tengah berjuang melawan wabah virus corona atau Covid-19 di muka Bumi. Di balik hilangnya satu nyawa warga italia, semangat perlawanan terus membara. Negeri Pizza mulai berbenah.

Italia menjadi Negara urutan ke 3 dengan jumlah penderita covid-19 tertinggi di dunia. Urutan pertama Amerika, kedua Spanyol. Hingga per hari ini, Jumat Jumat 14 April, jumlah penderita corona di italia mencapai 168.941 orang, dimana 22.170 orang meninggal dunia, dan 40.164 yang sembuh.

Namun ada kabar baik dimana secara tren terjadi penuruna. Korban meninggal dunia pada rabu (15/4/2020) mengalami penurunan dari sebelumnya 602 menjadi 578. Adapun kasus baru juga turun menjadi 2.667 dari sebelumnya 2.972, sesuai tren penurunan saat ini.

Di tengah wabah dunia ini ada hikmah di Italia. Dimana pemerintah Italia meminta pembacaan ayat-ayat Al-Quran dan do’a untuk melawan wabah corona. Ayat yang dibaca Suat Al-Fatihah dan Surat Ali Imran Ayat 190-193

hoaks italia


Cek Fakta:

Setelah melakukan penelusuran, video tersebut telah dipotong dari video asli yang diunggah oleh NOTIZIE Settimanale della Diocesi di Carpi di akun youtubenya. Dalam caption video yang diunggah pada 13 April 2020 tersebut menyebutkan, jika video tersebut merupakan pertemuan antar agama dan multikultural untuk mengenang para korban COVID-19.

Acara tersebut dilaksanakan pada Senin 13 April 2020, pukul 12 siang di Piazza Martiri melalui stasiun TRC dan TvQui serta diselenggarakan oleh Keuskupan Carpi dan Pemerintah Kota, sebagai momen kenangan untuk mengenang korban meninggal dari COVID-19.

Selain itu acara tersebut juga dihadiri oleh Walikota Alberto Bellelli untuk Administrasi Kotamadya; Vicar Jenderal Monsignor Ermenegildo Manikur untuk Keuskupan; Rabbi Benjamin Goldstein untuk Komunitas Yahudi Modena dan Reggio; Imam Mourad Selmi untuk Asosiasi Komunitas Muslim; Florin Chihaia untuk Gereja Ortodoks Autocephalic Rumania; Archprete Arcadie Porcescu untuk Gereja Ortodoks Moldova St. Spiridione dari Trimithonte; Elisa Yang untuk orang Kristen Injili Tionghoa dan Manroob Sing untuk komunitas Sikh.

Selain acara untuk mengenang para korban COVID-19 yang meninggal, pada saat yang bersamaan sebagai acara doa bagi orang yang sakit dan untuk meminta keberanian serta kekuatan dalam melawan pandemi COVID-19. Dalam acara tersebut masing-masing perwakilan juga membacakan doa sesuai dengan agama serta organisasi yang dipegangnya.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Alfamart Bagikan 6.000 Kupon Rp1,2 Juta Saat Wabah Corona

Kesimpulan:

Berdasarkan penjelasan mengenai potongan video yang beredar, maka artikel di atas masuk ke dalam kategori Konten Yang Dimanipulasi atau Manipulated Content.

Hasil Periksa Fakta Indri Pramesti Widyaningrum (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Gunadarma) pertemuan itu untuk meminta dibacakan Al-Qur’an dan doa melawan wabah virus Corona, tetapi pertemuan antar agama dan multikultural untuk mengenang para korban COVID-19 yang diadakan pada 13 April 2020 di Piazza Martiri, Napoli, Italia. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Erick Thohir Laporkan Adian Napitupulu PDIP ke Bareskrim

##HOAKS/FAKTA
Bagikan
Bagikan