Merahputih.com - Beredar sebuah pesan berantai Whatsapp yang menampilkan sebuah gambar grafik yang dideskreditkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam membedakan informasi yang beredar di media sosial sebagai hoaks atau bukan.
Gambar grafik yang beredar tersebut diklaim merupakan hasil perhitungan kemampuan orang Indonesia dalam membedakan fakta dan hoax adalah nomor 1 dari belakang dibandingkan warga negara lain.
Sumber Informasi: Whatsapp

FAKTA
Berdasarkan hasil penelusuran Mafindo, diagram yang dikirimkan pada pesan berantai Whatsapp dengan klaim bahwa orang Indonesia merupakan peringkat pertama dari bawah dalam membedakan fakta dan hoaks tersebut adalah salah.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Mantan Menkes Terawan Promosikan Obat Diabetes
Diagram tersebut merupakan hasil dari mengembangkan keterampilan literasi di dunia digital, yang merupakan temuan baru dari Programme for International Student Assessment (PISA).
Dari laman website www-slideshare-net, diagram tersebut merupakan hasil yang tercantum pada slide ke 16 mengenai hubungan antara item bacaan yang membedakan fakta dari opini dan indeks pengetahuan strategi membaca untuk menilai kredibilitas.
KESIMPULAN
Dengan demikian, diagram yang diklaim sebagai hasil perhitungan masyarakat Indonesia merupakan peringkat pertama dari bawah dalam membedakan fakta dan hoaks adalah salah, sehingga masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan. (Knu)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Cek Gula Darah Keliling Gratis Sebarkan Virus HIV/AIDS