MerahPutih.com - Beredar unggahan Facebook dengan klaim larangan makan seafood dan es jeruk secara bersamaan, karena akan menyebabkan kematian.
Tulisan panjang itu menceritakan kisah seorang wanita meninggal mendadak dengan lima panca indera keluar darah karena mengonsumsi seafood dan vitamin C. Selain itu, pengunggah juga menampilkan foto wanita yang diklaim akibat mengonsumsi seafood dengan es jeruk.
Baca Juga:
NARASI
“HATI-HATI!!!!! Jangan Pernah Makan Seafood & Es Jeruk Bersamaan”
Ada seorang wanita meninggal mendadak dengan lima panca indera keluar darah, setelah diselidiki ternyata wanita ini meninggal bukan karena bunuh diri atau dibunuh, melainkan karena ketidaktahuan tentang racun akibat makanan. Wanita ini ada kebiasaan minum Vit C tiap hari. Ini tidak masalah.
FAKTA
Faktanya, foto wanita itu adalah Neda Agha Soltan, rakyat Iran yang ditembak pada bagian dada dalam perjuangan rakyat Iran melawan rezim yang menindas pada tahun 2009 dan juga foto wanita dengan penutup kepala itu merupakan foto Neda Soltani yang sempat diklaim sebagai foto Neda Agha-Soltan.
Terkait keterangan ilmiah hubungan makan seafood dan es jeruk, para pakar menilai hal itu tidak berbahaya. Sebab, kandungan senyawa arsenik pada udang sangatlah sedikit dan minim menyebabkan keracunan apalagi sampai meninggal. Jika terkonsumsi, senyawa ini juga bakal keluar dari tubuh melalui urine.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Maju Dampingi Anies, Gibran Pertaruhkan Jabatan Wali Kota
“Belum ada kajian ilmiah yang membuktikannya. Seafood bisa bermasalah dan akibatkan keracunan mungkin karena cemaran bakteri atau logam berat. Bukan kombinasi dengan es jeruk,” ungkap Prof. Ali Khomsan.
Selain itu, selama ini masakan laut juga sering dibuat menggunakan bahan makanan yang mengandung vitamin C seperti jeruk, jeruk nipis, dan lainnya. Jika vitamin C dan makanan laut memang bisa menyebabkan keracunan, seharusnya sejak dulu telah banyak orang yang keracunan makanan.
KESIMPULAN
Para pakar menganggap itu tak berbahaya. Sebab, kandungan senyawa arsenik pada udang sangatlah sedikit dan minim menyebabkan keracunan apalagi sampai meninggal. Jika terkonsumsi, senyawa ini juga bakal keluar dari tubuh melalui urine. Foto wanita yang ditampilkan merupakan korban penembakan di Iran 2009. (Knu)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Lawan Indonesia, Messi Langsung Berbincang dengan Tim Argentina