MerahPutih.com - Beredar informasi tentang penggunaan obat bius setelah vaksin COVID-19 menyebabkan kematian.
NARASI:
Ada berita kejadian yg fatal Bagi siapa saja yg baru di Vaksin Corona
JANGAN sampai di BIUS walau Bius Local,seperti kejadian salah satu temen Dokter di Arab:
Dia 2 hri yg lalu di Vaksin, malamnya dia pergi ke dokter Gigi, lalu di Bius local, setelah dibius tdk berapa lama dia Meninggal, Setelah di chek, dibotol Vaksin mmg ada Warning/Larangan TDK blh dibius minimal 4 minggu sesdh di Vaksin.Dokter Gigi sendiri TDK tahu, apalagi si Pasien,
Jadi ini Info Sangat penting utk diketahui oleh saudara² dan temen² kita hendaknya ber Hati² jgn smp kejadian di atas menimpa kita. Info: Dr.Ahmad Al-Nabhi.
SUMBER: Facebook
https://bit.ly/3vbo8W
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Air Susu Ibu Berubah Warna Akibat Antibodi COVID-19
FAKTA:
Dari penelusuran Mafindo, informasi tersebut salah, termasuk kategori konten yang menyesatkan. Faktanya beberapa dokter menyatakan bahwa tidak ada hubungannya obat bius dengan pemberian vaksin.
Mengutip Wakil Direktur Pendidikan dan Penelitian Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Tonang Dwi Ardyanto, klaim tersebut tidak benar.
“Secara teori juga tidak ada hubungannya antara pemberian vaksinasi dengan penggunaan obat anestesi, sepanjang itu memang atas indikasi, misalnya memang harus menjalani tindakan operatif,” jelasnya.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Paracetamol Hingga Vitamin D3 Obat Tangkal Omicron
Dr Muhamad Fajri Adda’i yang juga relawan dan edukator COVID-19 juga menegaskan bahwa tidak ada masalah jika setelah divaksin melakukan anestesi atau minum obat-obatan lain.
Namun yang dilarang adalah obat-obatan yang menganggu pembentukan sistem imun karena efektivitas vaksin bisa berkurang.
Asosiasi Dokter Gigi Malaysia (MDA) juga telah membantah informasi tersebut. Klaim bahaya anestesi gigi usai vaksinasi adalah salah dan sesat.
KESIMPULAN:
Tidak ada bukti ilmiah atas dugaan itu. Jubir Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi saat diwawancarai juga memberikan pendapatnya bahwa penggunaan obat bius tidak berhubungan dengan vaksin. Setelah divaksin jika tidak ada efek samping bisa menggunakan obat bius. (Knu)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA] Anies Dipilih Jadi Kepala IKN Nusantara Agar Tidak Jadi Presiden