[HOAKS atau FAKTA] Masyarakat dengan Komorbid Tidak Bisa Naik KRL

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 17 September 2021
[HOAKS atau FAKTA] Masyarakat dengan Komorbid Tidak Bisa Naik KRL
Sejumlah penumpang turun dari KRL di Stasiun Jakarta Kota, Jakarta, Rabu (28/7/2021). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.

MerahPutih.com - Beredar informasi di media sosial Twitter jika orang dengan komorbid tidak diizinkan dokter untuk melaksanakan vaksinasi COVID-19 serta tidak diizinkan naik Kereta Rel Listrik (KRL).

Baca Juga

Jakarta PPKM Level 3, STRP atau Surat Perusahaan Masih Diberlakukan Saat Naik KRL

NARASI

Kasihan orang yang berpenyakit
yang tidak diizinkan dokternya untuk vaksinasi COVID-19, mungkin tidak bisa naik KRL lagi ya

[HOAKS atau FAKTA] Masyarakat Dengan Komorbid Tidak Bisa Naik KRL (ist)

FAKTA

Akun Twitter resmi PT. Kereta Commuter Indonesia @CommuterLine menyampaikan jika warga belum vaksin karena terkendala penyakit penyerta bisa menunjukan surat resmi keterangan dari puskesmas.

"Bagi penyintas COVID-19 kurang dari 3 bulan masyarakat yang menderita Comorbid sehingga belum dapat melakukan vaksinasi maka dapat menggunakan layanan KRL dengan menunjukan surat keterangan resmi dari dokter di Puskesmas/ Rumah Sakit mengenai kondisinya. Tks," tulis akun Twitter @CommuterLine.

Baca Juga

Kantor Mulai Dilonggarkan, Penumpang KRL Mulai Meningkat Lagi

KESIMPULAN

Informasi bahwa orang yang berpenyakit yang tidak diizinkan dokternya untuk vaksinasi COVID-19 maka dilarang naik KRL, adalah tidak benar dan masuk konten yang salah. (Asp)

#KRL Solo-Yogya #Kereta Rel Listrik (KRL) ##HOAKS/FAKTA #Penyebar Hoaks
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Bagikan