MerahPutih.com - Beredar di aplikasi WhatsApp informasi yang menyebutkan bahwa masker mengandung partikel bahan kimia yang bisa menjadi penyakit kanker.
NARASI:
Masker berwarna mengandung partikel bahan kimia yang bisa menyebabkan penyakit kanker.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Warga DKI Bingung dengan Hasil Kinerja Anies Selalu Dapat Penghargaan
FAKTA:
Ahli kesehatan yang tergabung dalam organisasi nirlaba learnaboutcovid19.org menegaskan bahwa penggunaan masker tidak membuat seseorang berisiko lebih tinggi terkena kanker. Tidak ada bukti terkini yang mengaitkan penggunaan masker wajah dengan kanker.
llmu pengetahuan menunjukkan bahwa risiko terkait penggunaan masker secara keseluruhan rendah, sementara manfaatnya tinggi. Karena molekul oksigen dan karbondioksida sangat kecil, masker wajah tidak mengurangi jumlah oksigen yang masuk ke dalam masker maupun tidak meningkatkan jumlah karbon dioksida yang tertinggal di dalam masker.
Mayo Clinic Health System juga menjelaskan penggunaan masker tidak memiliki risiko hipoksia, yaitu kadar oksigen yang lebih rendah pada orang dewasa yang sehat. Karbon dioksida akan menyebar bebas melalui masker saat Anda bernapas.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: NU Gelar Lomba Meriahkan Natal 2021
KESIMPULAN:
Informasi yang menyebutkan bahwa masker mengandung partikel bahan kimia yang bisa menjadi penyakit kanker adalah tidak benar. Masuk dalam informasi sesat atau misleading content. (Asp)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Pemilik E-KTP Dapat Bantuan Dana Akhir Tahun Rp 600 Ribu