[HOAKS atau FAKTA]: Lemon Sembuhkan Kanker, Lebih Ampuh dari Kemoterapi Tangkap layar hoaks. (Foto: Mafindo)

MerahPutih.com - Sebuah akun Facebook mengunggah postingan berupa narasi berisi klaim bahwa buah lemon dapat membunuh sel-sel kanker hingga 10.000 kali lebih kuat daripada kemoterapi.

Dalam narasi disebut bahwa informasi tersebut bersumber dari salah satu produsen obat terbesar di dunia telah melakukan lebih dari 20 tes laboratorium sejak tahun 1970.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Makan Buah saat Perut Kosong Menyembuhkan Kanker

Ekstrak kulit lemon disebutkan dapat menghancurkan sel-sel ganas di 12 kanker, termasuk usus besar, payudara, prostat, paru-paru & pankreas.

FAKTA

Berdasarkan penelusuran, klaim tersebut telah beredar sejak 2011 dan belum ada penelitian yang pernah dilakukan institusi ilmiah maupun medis yang kredibel untuk membandingkan efektivitas lemon dengan kemoterapi.

Klaim bahwa kulit lemon 10 ribu kali lebih baik dari pada kemoterapi untuk membunuh sel kanker, tidak benar. Lemon bukanlah “obat yang terbukti melawan semua jenis kanker,” dan tidak ada penelitian yang pernah dilakukan yang membandingkan efektivitas lemon dengan kemoterapi.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa lemon dan buah jeruk lainnya memiliki zat alami yang mungkin memiliki sifat melawan kanker, yaitu pektin jeruk yang dimodifikasi dan limonoid. Sifat-sifat ini belum diuji pada manusia.

Baca Juga:

Pentingnya Pengujian Biomarker untuk Kanker Paru-Paru

Limonoid adalah bahan kimia yang ditemukan dalam kulit jeruk yang bertanggung jawab atas rasa pahit lemon. Penelitian telah menemukan bahwa pada tingkat yang sangat tinggi, limonoid mampu memperlambat pertumbuhan sel kanker dan menginduksi apoptosis (kematian sel).

Namun hingga kini, tidak ada penelitian ilmiah atau medis yang bereputasi telah melaporkan bahwa lemon secara pasti telah ditemukan sebagai “obat yang terbukti melawan semua jenis kanker,” juga tidak ada “produsen obat terbesar di dunia” (yang tidak disebutkan namanya) yang melaporkan menemukan bahwa lemon “10.000 kali lipat. lebih kuat dari kemoterapi” dan bahwa konsumsinya dapat “menghancurkan sel-sel (kanker) ganas”.

KESIMPULAN

Informasi menyesatkan. Informasi tersebut sudah beredar sejak 2011 lalu dan belum ada penelitian yang pernah dilakukan institusi ilmiah maupun medis yang kredibel untuk membandingkan efektivitas lemon dengan kemoterapi. (Knu)

Baca Juga:

UGM Gandeng Perusahaan Farmasi untuk Pencegahan Kanker Nasofaring

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Pimpinan DPD Minta Pemerintah tidak Gegabah Beri Subsidi Kendaraan Listrik
Indonesia
Pimpinan DPD Minta Pemerintah tidak Gegabah Beri Subsidi Kendaraan Listrik

Mantan Wakil Gubernur Bengkulu itu meminta pemerintah tidak gegabah memberikan subsidi kendaraan listrik agar tidak membebani APBN di tengah ancaman resesi ekonomi global dan meningkatnya potensi bencana alam nasional saat ini.

Pilih Pakai Bahasa Indonesia saat Ijab Kabul, Kaesang: Bahasa Jawa Susah
Indonesia
Pilih Pakai Bahasa Indonesia saat Ijab Kabul, Kaesang: Bahasa Jawa Susah

"Ijab kabul pakai bahasa Indonesia, karena membacakan ijab kabul bahasa Jawa susah," kata Kaesang di Pura Mangkunegaran, Solo, Rabu (7/12).

PTUN Batalkan Aturan UMP Jakarta Rp 4.641.854
Indonesia
PTUN Batalkan Aturan UMP Jakarta Rp 4.641.854

Anies menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2022 di DKI sebesar 5,1 persen menjadi Rp 4.641.854 dari ketetapan sebelumnya hanya 0,85 persen sebesar Rp 4.453.935 pada Sabtu (18/12/2021).

Urban 20 Mayors Summit, Anies Nyatakan Komitmen Perlindungan Perempuan dan Anak
Indonesia
Urban 20 Mayors Summit, Anies Nyatakan Komitmen Perlindungan Perempuan dan Anak

Pemprov DKI Jakarta berkomitmen memberikan perlindungan terhadap perempuan dan anak dari berbagai bentuk kekerasan dan pelecehan seksual.

Hasil Pemeriksaan Promotor Konser Coldplay dalam Kasus Dugaan Penipuan Tiket
Indonesia
Hasil Pemeriksaan Promotor Konser Coldplay dalam Kasus Dugaan Penipuan Tiket

Polisi melakukan pemanggilan terhadap pihak dari promotor konser Coldplay untuk klarifikasi dan permintaan keterangan terkait dengan maraknya penipuan tiket.

Hasil Survei Anies, Ganjar dan Prabowo Bagai Pacuan Kuda
Indonesia
Hasil Survei Anies, Ganjar dan Prabowo Bagai Pacuan Kuda

Survei Indikator Politik Indonesia ini dilakukan pada 13 Maret sampai dengan 18 Maret 2023 terhadap 800 orang responden.

Megawati Matangkan Caleg Dari PDIP
Indonesia
Megawati Matangkan Caleg Dari PDIP

PDIP akan mendaftarkan Caleg Partai ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sesuai kerangka waktu yang ditentukan.

Mabes Polri Belajar dari Kejadian Ferdy Sambo hingga Teddy Minahasa
Indonesia
Mabes Polri Belajar dari Kejadian Ferdy Sambo hingga Teddy Minahasa

Tahun 2022 boleh dibilang sebagai sorotan bagi institusi Polri terhadap kasus yang dilakukan anggotanya.

Indonesia Masih Nego Harga Penawar Gangguan Ginjal Akut dengan AS dan Jepang
Indonesia
Indonesia Masih Nego Harga Penawar Gangguan Ginjal Akut dengan AS dan Jepang

Perkembangan gangguan ginjal akut per 24 Oktober 2022 sudah ada sebanyak 255 kasus yang berasal dari 26 provinsi.

Gibran Tutup Paksa Parkir Liar di Proyek Viaduk Gilingan
Indonesia
Gibran Tutup Paksa Parkir Liar di Proyek Viaduk Gilingan

Penutupan dilakukan dengan cara meninggalkan mobil dinas Innova pelat merah AD 1 A di lokasi parkir liar di lokasi proyek pelebaran jalan Viaduk Gilingan, Solo.