[Hoaks atau Fakta]: Ketum PBNU Anak Aktivis PKI

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 08 September 2021
[Hoaks atau Fakta]: Ketum PBNU Anak Aktivis PKI

Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj. (Foto: TVNU/ NU Online)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Beredar sebuah kolase foto Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Said Aqil Siradj yang disandingkan dengan foto Achmad Dasuki Siradj.

Dalam narasinya, diklaim bahwa Said Aqil Siradj adalah anak dari Achmad Dasuki Siradj dari fraksi Partai Komunis Indonesia (PKI) dengan nomor anggota #215.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Yakult Ternyata Mampu Sembuhkan Kanker Paru-paru

NARASI

Eehhh... ternyata anak PKI. Pantas aja dia bikin islam Nusantara dan benci dengan aturan islam

FAKTA

Said Aqil Siradj lahir pada 03 Juli 1953, di Kempek, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, dari pasangan KH Aqil Siradj dan Nyai Hj Aflfah binti Kyai Harun.

Aqil Siradj merupakan pengasuh Pondok Pesantren Kempek yang menjadi salah satu pesantren penting di Cirebon. Kyai Aqil merupakan menantu dari Kyai Harun bin Abdul Jalil, yang menjadi benteng dari Pesantren Kempek.

Ayahhanda Kyai Aqil mewarisi darah ulama, dari pesantren Gedongan, Cirebon. la merupakan putra dari Kyai Siradj, yang masih keturunan dari Kyai Muhammad Said Gedongan, Cirebon.

Kyai Muhammad Said, merupakan ulama yang menyebarkan Islam dengan mengajar santri di pesantren, dan turut berjuang melawan penjajah Belanda.

Tangkapan layar hoaks.
Tangkapan layar hoaks.

Kyai Muhammad Said Gedongan wafat pada tahun 1931. Gedongan terletak di Desa Ender, Kecamatan Pangenan, di kawasan Timur Cirebon, Jawa Barat. Sementara Achmad Dasuki Siradj adalah tokoh PKI yang Iahir pada 23 Mei 1903 di Surakarta, Jawa Tengah.

KESIMPULAN

Berdasarkan penjelasan di atas, informasi tentang Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul 'Ulama, Said Aqil Siradj adalah anak dari Anggota PKI, Achmad Dasuki Siradj adalah tidak benar. (Asp)

Baca Juga:

[Hoaks atau Fakta]: Anies Sebut Solusi Banjir Jakarta Tunggu Musim Kemarau

#PBNU ##HOAKS/FAKTA # NU
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Program MBG Dihentikan, Anggarannya Dialihkan untuk Bantuan Beras
Menkeu Purbaya dikabarkan akan menghentikan program makan bergizi gratis (MBG) dalam sebuah unggahan konten di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Program MBG Dihentikan, Anggarannya Dialihkan untuk Bantuan Beras
Indonesia
PBNU Sebut Insiden Al-Khoziny Sidoarjo 'Puncak Gunung Es' Masalah Infrastruktur Pesantren
Yahya menekankan pentingnya persatuan umat dalam menghadapi berbagai musibah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 10 Oktober 2025
PBNU Sebut Insiden Al-Khoziny Sidoarjo 'Puncak Gunung Es' Masalah Infrastruktur Pesantren
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jurnalis CNN Indonesia Dapat Hadiah Mobil Mewah dari Prabowo Setelah Tanya tentang MBG
"Sosok Diana Valencia Gunawan, Jurnalis CNN yang Mendapat Hadiah Supercar Dari Presiden Setelah Tanya Tentang MBG,” demikian narasi di akun X.
Frengky Aruan - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jurnalis CNN Indonesia Dapat Hadiah Mobil Mewah dari Prabowo Setelah Tanya tentang MBG
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Minta Rakyat Sumbang Uang Kalau Mau Ekonomi Maju
Faktanya judul asli artikel itu adalah “Menkeu Purbaya Minta Maaf, Akui Salah Ngomong Soal Tuntutan 17+8?.
Wisnu Cipto - Senin, 06 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Minta Rakyat Sumbang Uang Kalau Mau Ekonomi Maju
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Balas Tindakan Bobby, Gubernur Aceh Pulangkan Ribuan Alat Berat Milik Pengusaha Sumut
Beredar informasi yang menyebut Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) yang melakukan tindakan balasan terhadap Gubernur Sumut.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Balas Tindakan Bobby, Gubernur Aceh Pulangkan Ribuan Alat Berat Milik Pengusaha Sumut
Indonesia
KPK Dinilai Terlalu Tendensius ke Salah Satu Ormas Dalam Mengusut Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji
Ia juga mengingatkan bahwa kasus kuota haji ini harus dipahami secara proporsional
Angga Yudha Pratama - Jumat, 03 Oktober 2025
KPK Dinilai Terlalu Tendensius ke Salah Satu Ormas Dalam Mengusut Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] Menkeu Purbaya: Anggaran MBG Rp 58 Triliun Hilang di Birokrasi dan Administrasi
Anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG) hilang sebesar Rp 58 triliun.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] Menkeu Purbaya: Anggaran MBG Rp 58 Triliun Hilang di Birokrasi dan Administrasi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Raffi Ahmad Diproses Polisi, Buntut Kasus Cuci Uang Rp 3 Ribu Triliun yang Libatkan Rafael Alun
Utusan khusus Presiden Raffi Ahmad diisukan di media sosial tersandung masalah cuci uang dan berurusan dengan Polisi.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 03 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Raffi Ahmad Diproses Polisi, Buntut Kasus Cuci Uang Rp 3 Ribu Triliun yang Libatkan Rafael Alun
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ojol Dilarang Beli Pertalite
Saat itu, memang sempat muncul wacana ojol dilarang beli Pertalite karena dianggap sebagai usaha pribadi.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ojol Dilarang Beli Pertalite
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : KTP Elektronik Dipasangi GPS untuk Pantau Keberadaan Rakyat
Kapasitas penyimpanan cip tersebut hanya 8 kb sehingga tidak mampu menyimpan data dengan kapasitas besar.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] : KTP Elektronik Dipasangi GPS untuk Pantau Keberadaan Rakyat
Bagikan