[HOAKS atau FAKTA]: Kentutnya Mematikan, Pria Uganda ini "Diburu" Perusahaan Pestisida

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 06 Agustus 2020
[HOAKS atau FAKTA]: Kentutnya Mematikan, Pria Uganda ini
Tangkapan layar berita tentang pria Uganda dicari perusahaan pestisida karena kentutnya. (Foto: MP/turbackhoax.id)

MerahPutih.com - Laman infoanehterbaru[dot]blogspot[dot]com mempublikasikan artikel dengan judul “Kentutnya Bisa Membunuh Nyamuk, Pria Ini Diincar Perusahaan Pestisida” yang berisikan mengenai kisah pria asal Uganda bernama Joe Rwamirama.

Dalam artikel itu disebutkan bahwa Rwamirama memiliki kentut yang dapat mengusir nyamuk dan karena hal itu ia diincar oleh perusahaan pestisida.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Akui Selalu Salah di Mata Fadli Zon

FAKTA:

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), diketahui bahwa klaim dalam artikel tersebut tidak benar.

Dilansir dari snopes.com, pemberitaan mengenai Rwamirama tersebut berasal dari portal satire asal Afrika ihlayanews.com pada 9 Desember 2019.

Tangkapan layar berita tentang pria Uganda dicari perusahaan pestisida karena kentutnya. (Foto: MP/turbackhoax.id)
Tangkapan layar berita tentang pria Uganda dicari perusahaan pestisida karena kentutnya. (Foto: MP/turbackhoax.id)

Pada akun Facebook ihlayanews.com pun sudah terdapat disclaimer yang menyebutkan bahwa portal ihlayanews.com merupakan portal satire. Pada disclaimer tersebut disebutkan pula bahwa isi artikel dalam portal itu merupakan fiksi.

Foto pria yang digunakan dalam artikel satire tersebut pun bukanlah pria Uganda, melainkan pria di Kongo. Hal itu diketahui dari artikel skynews.com berjudul “Ebola warning after ‘gamechanging’ case recorded in Congolese city of Goma” yang tayang pada 15 Juli 2019.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Terkena Radiasi Handphone, Otak Bocah Mengecil

KESIMPULAN:

Berdasarkan penjelasan tersebut, maka artikel berjudul “Kentutnya Bisa Membunuh Nyamuk, Pria Ini Diincar Perusahaan Pestisida” bukan berasal dari peristiwa fakta. Oleh sebab itu, konten tersebut masuk ke dalam kategori Fabricated Content atau Konten Palsu. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA] Presiden Jokowi Urus Sendiri Perpanjangan SIM di Polresta Bogor

#Uganda ##HOAKS/FAKTA
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan