[HOAKS atau FAKTA]: Jengkol Jadi Sayuran Tertinggi Pencegah Kanker

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 07 April 2022
[HOAKS atau FAKTA]: Jengkol Jadi Sayuran Tertinggi Pencegah Kanker
Tangkapan layar soal hoaks jengkol jadi sayuran tertinggi pencegah kanker. (Foto: MP/Turnbackhoax.id)

MerahPutih.com - Beredar kembali sebuah informasi di media sosial terkait daftar ranking sayuran antikanker yang dikeluarkan Institut Pencegahan Kanker. Dalam daftar tersebut terdapat 17 sayuran dengan tingkat keefektifannya masing-masing.

SUMBER: FACEBOOK

(https://archive.fo/1H4O3)

NARASI:

“INFO KESEHATAN : Baca sampai selesai! Informasi dari Ikatan Dosen Republik Indonesia Rumpun Biologi
*INSTITUT PENCEGAHAN KANKER* *MENGUMUMKAN RANKING SAYURAN ANTI KANKER

01: JENGKOL 99.8%

02: UBI JALAR DIMASAK 98.7%

03: UBI JALAR MENTAH. 94.4%

04: ASPARAGUS. 93.9 %

05: BROCCOLI, 92.8%

06: KUBIS/CABBAGE. 91.4%

07: KEMBANG KOL. 90.8%

08: SELEDRI. 83.7%

09: TERONG. 74.0%

10: PAPRICA. 55.5%

11: WORTEL. 46.5%

12: GOLDEN CAULIFLOWER/KMBG KOL 37.6%

13: CAPSELLA/SHEPHERD’S PURSE 35,4%

14: KOL/KOHLRABI. 34.7%

15: MUSTARD. 32.9%

16: BRASSICA JUNCEA. 29.8%

17: TOMAT. 23.8%”

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA] Uang Jemaah Haji Dipakai untuk Pembangunan IKN

FAKTA:

Berdasarkan hasil penelusuran Mafindo, informasi ini merupakan informasi sesat yang berulang.

Diketahui bahwa informasi yang menyebutkan peringkat sayuran antikanker sudah pernah beredar di internet.

Sebelumnya, informasi ini beredar dengan mencatut nama Institut Pertanian Bogor (IPB).

Kepala Bagian Humas IPB Siti Nuryati menyatakan, IPB tak pernah mengeluarkan daftar peringkat sayuran antikanker. “Ini hoaks. Kami tidak keluarkan informasi ini,” kata Nuryati.

Pakar gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) Inge Permadi mengatakan, pada dasarnya semua buah dan sayur memiliki manfaat masing-masing.

“Karena setiap buah sayur pasti mempunyai kandungan khas zat gizi tertentu,” kata Inge saat dihubungi secara terpisah.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA] : Luhut dan Mahfud Tak Divaksin Karena Alasan Usia

Meski demikian, mengonsumsi sayur dan buah sebaiknya bervariasi, bukan hanya satu jenis.

“Tapi tidak bisa kalau cuma makan jengkol doang terus terhindar kanker. Itu akan menjadi lebih baik kalau dimakannya bermacam-macam, gabungan,” ucap dia.

Sebelumnya informasi serupa sudah pernah diveririfikasi di laman turnbackhoax.id pada 9 Oktober 2018 berjudul “[HOAX] “INSTITUT PENCEGAHAN KANKER MENGUMUMKAN RANKING SAYURAN ANTI KANKER”.

KESIMPULAN:

Informasi sesat yang kembali beredar. Pakar gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) Inge Permadi mengatakan, pada dasarnya semua buah dan sayur memiliki manfaat masing-masing. Tidak bisa kalau cuma makan jengkol saja terus terhindar kanker. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Ada Kode Rahasia untuk Hemat Token Listrik

##HOAKS/FAKTA
Bagikan
Bagikan