[HOAKS atau FAKTA]: Hasil Persidangan Ijazah Jokowi Palsu
(Foto: Jala Hoaks Pemprov DKI)
MerahPutih.com - Beredar sebuah video di jejaring media sosial X beberapa waktu lalu yang mengklaim bahwa hasil dari sebuah persidangan telah membuktikan bahwa ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) palsu.
NARASI
"Hasil sidang terbukti ijazah Jokowi palsu. Alhamdullilah,, Allahu Akbar,, berkat perjuangan mereka terbuktilah ijazah Jokowi palsu. Dampak dari hasil persidangan ini bahwa jabatan Jokowi sbg presiden adalah Ilegal dan semua kepres2 yang dikeluarkan juga tidak sah."
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Panik, Zulhas dan Kader PAN Dukung Anies
FAKTA
Menurut Jala Hoaks Pemprov DKI, Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) Sigit Sunarta menyebutkan bahwa universitas memiliki data lengkap tentang dokumen atas nama Joko Widodo. Ia memaparkan bahwa Jokowi masuk UGM pada tahun 1980 dan lulus pada tahun 1985 sesuai dengan tahun angkatan Presiden Jokowi.
KESIMPULAN
Informasi hasil persidangan yang menyatakan bahwa ijazah Presiden Jokowi palsu adalah tidak benar dengan jenis konten sesat. (asp)
Baca Juga:
Viral Caleg PKS Berperan Jadi Nelayan dan Mengadu ke Anies, Timnas AMIN Bantah Setting-an
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
[HOAKS atau FAKTA]: Bobby Nasution Sebut Hanya Iblis yang Tak Bisa Dipanggil Penegak Hukum
[HOAKS atau FAKTA] : Roy Suryo Akhirnya Akui Keaslian Ijazah dan Meminta Maaf kepada Jokowi
[HOAKS atau FAKTA]: Dana Bansos Rp 500 Triliun Dipakai untuk Bayar Buzzer Kampanye Buat Jokowi
[HOAKS atau FAKTA]: RUU KUHAP Disahkan, Aparat Boleh Tangkap Orang tanpa Bukti
[HOAKS atau FAKTA ]: Kejagung Sita Uang Jokowi Triliunan Rupiah
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Persilahkan Aceh Melepaskan Diri dari NKRI
[HOAKS atau FAKTA]: Menteri Bahlil Rekrut Ahli Gizi India untuk Program MBG
[HOAKS atau FAKTA]: SIM, STNK dan TNKB Berlaku Seumur Hidup
[HOAKS atau FAKTA]: Gara-Gara Menkeu Purbaya Tak Mau Talangi, Luhut Ancam Rakyat Ikut Bayar Utang Whoosh Rp 119 Triliun