[Hoaks atau Fakta]: Gubernur Sumut Perintahkan Rumah Ibadah Dibuka Total

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 Mei 2021
[Hoaks atau Fakta]: Gubernur Sumut Perintahkan Rumah Ibadah Dibuka Total
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. (Foto: Antara)

MerahPutih.com - Akun Facebook Daing Okdi (fb.com/okdiansyah.okdiansyah) pada 30 April 2021 mengunggah sebuah gambar yang berisi foto Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan narasi

“Gubernur Sumut instruksikan seluruh masjid buka pintu selapang-lapangNya untuk orang ibadah.. Klo perlu ajak Dzikir bersama-sama.. * hidup dan mati itu kehendak ALLAH,, mati sedang ibadah lebih baik ketimbang mati mengurung diri nggak beribadah.”

Sumber : https://bit.ly/33cd9wW (Arsip)

Baca Juga:

Ketua DPR Berharap Pers Bisa Tangkal Hoaks COVID-19

FAKTA

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi tidak pernah mengeluarkan instruksi tersebut. Edy hanya pernah menyatakan agar umat Islam tidak meninggalkan masjid pada pertengahan bulan Maret 2020.

Dilansir dari artikel berjudulm“Gubernur SUMUT instruksikan Seluruh MASJID buka pintu selapang lapangnya untuk orang ibadah” yang terbit di situs turnbackhoax.id pada 24 April 2020, tidak ditemukan pernyataan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi yang memerintahkan agar masjid dibuka seluas-luasnya untuk beribadah di saat pandemi Covid-19.

Tidak ditemukan pula kutipan yang berasal dari Edy seperti yang terdapat dalam gambar yang diunggah sumber klaim.Edy hanya pernah menyatakan agar umat Islam tidak meninggalkan masjid.

“Khusus beragama Islam, jangan meninggalkan masjid karena takut Corona. Siapkan alas untuk tempat kita bersujud. Dengan sajadah yang kecil juga boleh, yang besar juga boleh, bawa sapu tangan,” ujar Edy di Deli Serdang, Sumut, pada 15 Maret 2020, seperti dilansir dari Kumparan.com.

Edy juga pernah memerintahkan agar karpet masjid dibuka. Warga yang beragama Islam diminta membawa alas sendiri saat salat berjemaah di masjid. Hal itu disampaikan Edy dalam rapat yang membahas masalah kesehatan di Kantor Gubernur Sumut pada pertengahan Maret 2020.

Tangkapan layar hoaks. (Foto: Mafindo)
Tangkapan layar hoaks. (Foto: Mafindo)

Pernyataan tersebut diberitakan salah satunya oleh Detik.com pada 17 Maret 2020 dengan judul “Gubsu Edy Perintahkan Sekolah Libur-Karpet Masjid Dibuka demi Cegah Corona”.Saat itu, Edy berkata, “Karpet-karpet sementara dibuka. Biarkan saja di semen. Nanti dipel. Masing-masing pakai sajadah masing-masing.”

Setelah ditelusuri, klaim di gambar tangkapan layar yang diunggah oleh sumber klaim tersebut sudah beredar sejak pertengahan Maret 2020. Pemerintah Provinsi Sumut pun membantah bahwa Edy pernah mengintruksikan agar masjid dibuka seluas-luasnya di tengah pandemi Covid-19.

“Nggak ada, nggak ada. Itu dari mana?” ujar Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Sekretaris Daerah Provinsi Sumut, Hendra Dermawan Siregar, seperti dikutip dari Medan Bisnis Daily pada 22 Maret 2020. Hendra pun menambahkan bahwa gambar tangkapan layar tersebut sudah distempel hoaks.


KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelusuran Mafindo, klaim bahwa Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengintruksikan agar masjid dibuka seluas-luasnya di tengah pandemi COVID-19 adalah klaim yang salah. Faktanya, klaim itu merupakan hoaks lama yang beredar kembali. (Knu)

Baca Juga:

Pedagang Pasar Tradisional di Jabar Terpapar Hoaks COVID-19

##HOAKS/FAKTA #Penyebar Hoaks #Mafindo #COVID-19
Bagikan
Bagikan