[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Gagalkan Hak Angket, Anies Terdiam

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Jumat, 08 Maret 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Gagalkan Hak Angket, Anies Terdiam

Foto: Dok Turn Back Hoaks

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Beredar sebuah video dari kanal YouTube bernama KUMPARAN TV yang menampilkan thumbnail tumpukan berkas di depan Cawapres Nomor Urut 02 Gibran Rakabuming Raka dan Capres Nomor Utut 01 Anies Baswedan.

Dalam konten video itu dinarasikan Anies terdiam ketika Gibran menunjukkan bukti kecurangan yang bisa menggagalkan wacana usulan hak angket kecurangan pemilu 2024 di DPR.

Sumber: https://perma.cc/99L7-X37Q (Youtube)

Baca juga:

[HOAKS atau FAKTA] : Gugatan Dikabulkan, Paman Gibran Kembali jadi Ketua MK

FAKTA

Setelah dilakukan penelusuran, thumbnail video YouTube tersebut merupakan hasil manipulasi. Beberapa cuplikan yang ditampilkan tidak mendukung klaim narasi yang beredar.

Narasi awal yang dibacakan bersumber dari artikel tribunnews.com berjudul “PANAS! Yusril Tantang Kubu Anies Bawa Bukti Kecurangan Pilpres ke MK : Silahkan”. Artikel tersebut membahas tentang Pakar Hukum Tata Negara sekaligus Tim Hukum TKN Prabowo Gibran, Yuzril Ihza Mahendra meminta untuk membuktikan jika memang ada kecurangan Pilpres 2024.

Narasi selanjutnya membahas tentang Pengamat politik dari Citra Institute, Yusak Farhan yang mengatakan bahwa pembuktian kecurangan pemilu tidak ditempuh melalui Mahkamah Konstitusi karena koalisi pendukung pasangan capres nomor urut 01 dan 03 tidak punya cukup bukti. Narasi tersebut bersumber dari artikel akurat.co berjudul “Dugaan Kecurangan Pemilu Belum Dibawa ke MK, Tak Cukup Bukti?”.

Narator dalam video tersebut juga membacakan artikel dari liputan6.com dengan judul “Babak Baru Pilpres 2024, Indikasi Kecurangan Mencuat”. Artikel itu membahas kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud menggugat dugaan kecurangan setelah pasangan Prabowo-Gibran menang telak versi hitung cepat.

Baca juga:

[HOAKS atau FAKTA] Pengamat Politik Eep Saefulloh Hilang Diculik

KESIMPULAN

Tidak ditemukan kebenaran informasi terkait klaim yang beredar. Selain thumbnail merupakan hasil manipulasi, video tersebut hanya berisi cuplikan dari beeberapa video berbeda yang digabung menjadi satu. (Knu)

Baca juga:

[HOAKS atau FAKTA] : Anies Naik 80 Juta Suara, KPU Putuskan Prabowo dan Ganjar tak Layak Jadi Presiden

##HOAKS/FAKTA
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah membantah informasi yang menyebutkan anggota TNI terlibat dalam aksi demonstrasi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Alasan pembekuan karena DPR tak kunjung mengesahkan RUU Perampasan Aset koruptor.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
Beredar beragam informasi pasca-demonstrasi besar-besaran, salah satunya yakni Ahmad Sahroni yang jatuh pingsan setelah tahu rumahnya dijarah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
Dunia
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Sejak Jumat lalu, ada sekitar 104.000 unggahan dengan tagar #Trumpdead di platform X milik Elon Musk, dengan total 35,3 juta tayangan.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Indonesia
Mafindo Ingatkan Warga Soal Masif Hoaks Kerusuhan, Penjarahan, dan Represi Aparat, Percayai Berita Media Arus Utama
Warga agar memanfaatkan informasi dari media massa arus utama maupun platform media sosial secara bertanggung jawab.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Mafindo Ingatkan Warga Soal Masif Hoaks Kerusuhan, Penjarahan, dan Represi Aparat, Percayai Berita Media Arus Utama
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Akhirnya Setuju Bupati Pati Sudewo Diberhentikan dari Jabatannya
Untuk diketahui, mekanisme pemberhentian bupati diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Pemda)
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Akhirnya Setuju Bupati Pati Sudewo Diberhentikan dari Jabatannya
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Kasih Klarifikasi, Sebut Ucapan yang Janjikan 19 Juta Lapangan Kerja Ternyata Dipelintir
Informasi ini diunggah akun X “alisyarief”.
Frengky Aruan - Kamis, 28 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Kasih Klarifikasi, Sebut Ucapan yang Janjikan 19 Juta Lapangan Kerja Ternyata Dipelintir
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pengunjung Restoran Bayar Royalti Lagu, Masuk dalam Tagihan Makanan dan Minuman yang Dipesan
Beredar informasi pengunjung restoran diminta ikut membayar royalti lagu yang diputar.
Frengky Aruan - Rabu, 27 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Pengunjung Restoran Bayar Royalti Lagu, Masuk dalam Tagihan Makanan dan Minuman yang Dipesan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Penghasilan Pekerja Seks Komersial Kena Pajak dari Pemerintah
“PARAH! PSK PUN JADI ASET NEGARA!," tulis dalam narasi.
Frengky Aruan - Selasa, 26 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Penghasilan Pekerja Seks Komersial Kena Pajak dari Pemerintah
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Bagikan Uang Sitaan Korupsi Impor Gula Rp 565 Miliar untuk TKI
Beredar video yang menampilkan informasi pemerintah akan membagikan uang sitaan korupsi impor gula Rp 565 miliar.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 25 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Bagikan Uang Sitaan Korupsi Impor Gula Rp 565 Miliar untuk TKI
Bagikan