MerahPutih.com - Fenomena gangguan ginjal akut kini tengah ramai jadi perbincangan masyarakat. Bahkan, di media sosial pun beredar banyak konten soal penyakit itu.
Salah satunya beredar sebuah unggahan di media sosial yang mengklaim bahwa kasus gagal ginjal akut yang terjadi pada anak belakangan ini terkait dengan vaksin COVID-19.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Anak Kecil Tersambar Petir akibat Main HP Sambil Dicas
FAKTA
Dari penelusuran, ternyata konten tersebut keliru dan menyesatkan. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia sudah angkat bicara dan menyatakan bahwa penyakit gagal atau gangguan ginjal akut pada anak tidak ada kaitannya dengan vaksinasi COVID-19.
Hal tersebut lantaran kebanyakan pasien yang terkena gangguan ginjal akut merupakan anak berusia 1-5 tahun, yang mana belum mendapatkan jatah vaksinasi Covid-19.
Juru Bicara Kemenkes RI, Mohammad Syahril menjelaskan, pemeriksaan laboratorium dan penyebab pasti dari gangguan ginjal akut masih terus dilakukan.
Baca Juga:
“Saat ini Kemenkes bersama tim tengah melakukan penyelidikan epidemiologi kepada masyarakat, tim akan menanyakan berbagai jenis obat-obatan yang dikonsumsi maupun penyakit yang pernah diderita 10 hari sebelum masuk rumah sakit atau sakit. Harapannya hasilnya bisa segera kami dapatkan sebagai informasi untuk penanganan selanjutnya," ujar Syahril.
KESIMPULAN
Informasi yang menyebut gagal ginjal akut akibat Vaksin COVID-19 dipastikan hoaks dan menyesatkan. (Knu)
Baca Juga: