Merahputih.com - Beredar video adanya tiga terduga anggota BIN yang ditangkap FPI tiga hari sebelum peristiwa penembakan enam anggota FPI di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Ketiganya diduga tengah memata-matai menggunakan drone di pesantren Pemimpin FPI Rizieq Shihab di Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga
FAKTA
Deputi VII Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto membantah ada anggota BIN yang dtangkap oleh Front Pembela Islam ( FPI).
Hal itu disampaikan Wawan menanggapi pernyataan FPI yang menangkap aparat yang diduga anggota BIN.
“Mereka semua yang disebutkan oleh FPI jelas-jelas bukan anggota BIN, alias anggota BIN gadungan,” kata Wawan dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (21/12).
Ia mengatakan, tidak ada operasi yang bernama operasi Delima di BIN. "Untuk apa membuntuti pimpinan FPI, ketemu langsung saja bisa,” lanjut dia.
Ekslusif TEMPO!! Di duga 3 anggota FPI nyamar jadi anggota BIN di tangkap FPI. ????@tempodotco pic.twitter.com/KRlCxIBYc4
— Nakula (@03__nakula) December 21, 2020
Kartu anggota yang digunakan ketiga orang yang mengaku anggota BIN tersebut juga palsu dan tidak seperti yang dimiliki BIN.
Menurut Wawan, banyak orang mengaku anggota BIN di berbagai wilayah di Indonesia dan banyak juga yang dijatuhi hukuman di pengadilan.
“Apalagi membawa kartu identitas, hal ini tidak mungkin dilakukan dalam operasi intelijen. Apalagi disebut ada Deputi 22, tidak ada Deputi 22 itu di BIN,” tutur Wawan.
Ia menegaskan, di BIN juga tidak ada surat perintah (sprint) tertulis dalam melakukan operasi apa pun. Dengan demikian, jika ada surat perintah berisi nama dan sandi operasi secara tertulis, Wawan memastikan bahwa hal itu tidak benar.
“Jika ada orang yang mengaku dari BIN, silakan dilaporkan kepada yang berwajib. Biar jelas dan tuntas secara hukum dan tidak digoreng di panggung opini publik,” tutur Wawan.
Baca Juga
Reaktif COVID-19, Puluhan Massa Pendukung Rizieq Digiring ke RS Wisma Atlet
KESIMPULAN
Berdasarkan keterangan BIN, orang yang tertangkap tangan bukanlah anggota BIN. Sebab, tak ada anggota BIN melakukan operasi Delima seperti disebutkan dalam video tersebut. (Knu)