[HOAKS atau FAKTA] Detik-detik di Dalam Pesawat Sriwijaya Air Sebelum Jatuh

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 13 Januari 2021
[HOAKS atau FAKTA] Detik-detik di Dalam Pesawat Sriwijaya Air Sebelum Jatuh

Ilustrasi hoaks. Foto: Net

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Akun TikTok barnabasccoll (tiktok.com/@barnabasccoll) pada 11 Januari 2021 mengunggah sebuah video dengan narasi sebagai berikut:

"Detik detik di dalam pesawat sebelum meledak dan jatuh #pesawatjatuh #pesawatsriwijaya #sriwijayaairsj182"

Di video itu juga terdapat tulisan "DETIK-DETIK DI DALAM PESAWAT SEBELUM MELEDAK"

Cek fakta

Berdasarkan hasil penelusuran MAFINDO, klaim adanya video detik-detik di dalam pesawat Sriwijaya Air SJ-182 sebelum meledak dan jatuh adalah klaim yang keliru.

Faktanya, bukan pesawat Sriwijaya AIr SJ-182. Kejadian di video itu adalah guncangan yang diperkirakan turbulensi pada pesawat Etihad Airways EY 474 selama 30 menit sebelum mendarat pada Rabu (4/5/2016). Pesawat Etihad Airways EY 474 itupun dapat mendarat dengan selamat di Bandara Soekarno-Hatta.

Video yang identik, diunggah di kanal Youtube CNN pada 4 Mei 2016 dengan judul ” Heavy turbulence scares passengers on Ethiad flight”. “Dewi Rachmayani took this video from inside an Etihad Airways flight traveling from Abu Dhabi to Jakarta when turbulence shook the cabin.” tulis CNN dalam keterangannya.

Sebelumnya, pada tahun 2019 video ini juga pernah diklaim sebagai saat-saat terakhir korban kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines Boeing 737 Max-8.

Foto: Mafindo

Dilansir dari artikel berjudul “[SALAH] Saat-saat terakhir korban kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines Boeing 737 Max-8”, video itu merekam suasana turbulensi pesawat dengan nomor penerbangan EY474 dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, menuju Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, pada 4 Mei 2016.

Guncangan di pesawat terjadi setelah tujuh jam meninggalkan Abu Dhabi. Saat turbulensi, pesawat tersebut berada di ketinggian 5.000 kaki di atas Pulau Sumatera. Pesawat itu membawa 262 penumpang, lima di antaranya anak-anak. Sebagian besar penumpang adalah jamaah umrah.

Portal emirates247.com juga merilis berita berjudul 31 hurt as turbulence hits Etihad flight. Berita yang terbit pada 5 Mei 2016 itu menjelaskan, 31 penumpang Etihad Airways terluka. Pihak maskapai juga mengunjungi penumpang yang dirawat di rumah sakit.

“Sebanyak 31 penumpang mengalami luka-luka. Sebanyak 22 di antaranya luka ringan dan langsung mendapatkan perawatan paramedis di bandara. Sembilan penumpang lainnya telah dibawa ke rumah sakit setempat,” tulis manajemen maskapai Etihad Airways dalam siaran persnya.

Kesimpulan

Dengan demikian, informasi ini termasuk konten yang menyesatkan. (Knu)

##HOAKS/FAKTA #Penyebar Hoaks
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Mensesneg Bakal Pidanakan Korban Banjir Sumatera Pengambil Kayu
Sepanjang penelusuran, tidak ditemukan informasi dari sumber kredibel yang membenarkan klaim “Mensesneg ancam pidana warga yang mengambil kayu sisa banjir”.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Mensesneg Bakal Pidanakan Korban Banjir Sumatera Pengambil Kayu
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Raja Juli Jadi Menteri Bencana
TurnBackHoax lalu memeriksa foto Raja Juli Antoni (yang disertakan dalam unggahan) menggunakan Google Lens.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 26 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Raja Juli Jadi Menteri Bencana
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Gelar Syukuran setelah Roy Suryo Dipenjara atas Kasus Dugaan Hoaks Ijazah Palsu Jokowi
Diketahui, konteks asli video yakni momen Anies tumpengan dalam peresmian jembatan jembatan gantung di Desa Cihanjuang, Pandeglang, Banten.
Dwi Astarini - Rabu, 24 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Gelar Syukuran setelah Roy Suryo Dipenjara atas Kasus Dugaan Hoaks Ijazah Palsu Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Ancam Hentikan Bantuan jika Aceh Meminta Bantuan Negara Lain
Informasi ini diunggah akun Facebook “Rama” pada Jumat (19/12).
Frengky Aruan - Selasa, 23 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Ancam Hentikan Bantuan jika Aceh Meminta Bantuan Negara Lain
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Menkeu Purbaya Kasih Pinjaman Cepat Rp 500 Juta, Segera Cair Tanpa Jaminan
Video Purbaya resmikan pinjaman cepat cair tanpa jaminan tersebut memiliki kemungkinan 81,9 persen mengandung konten AI dan deepfake content.
Dwi Astarini - Selasa, 23 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Menkeu Purbaya Kasih Pinjaman Cepat Rp 500 Juta, Segera Cair Tanpa Jaminan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Kesal Rapat DPR Bahas Bencana Alam Sudah Habiskan Anggaran Rp 20 Miliar
Beredar informasi yang menyebut Menkeu Purbaya kesal rapat DPR bahas bencana alam habiskan anggaran besar. Cek faktanya.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Kesal Rapat DPR Bahas Bencana Alam Sudah Habiskan Anggaran Rp 20 Miliar
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Menkeu Purbaya Minta Pemda Pakai Uang Sendiri untuk Tangani Bencana Alam
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh, Sumatra Barat (Sumbar), dan Sumatra Utara (Sumut) belum mengajukan dana bantuan untuk bencana alam kepada pemerintah pusat.
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Menkeu Purbaya Minta Pemda Pakai Uang Sendiri untuk Tangani Bencana Alam
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
Beredar unggahan yang menyebut pemerintah telah menetapkan Jokowi sebagai bencana nasional. Cek fakta dan keaslian informasinya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terus Disinggung soal Kerusakan Alam Jadi Pemicu Bencana Alam di Sumatra, Menhut Raja Juli Antoni Akhirnya Mundur dari Jabatannya
Raja Juli Antoni dikabarkan mengundurkan diri dari posisi Menteri Kehutanan RI, cek fakta informasinya!
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terus Disinggung soal Kerusakan Alam Jadi Pemicu Bencana Alam di Sumatra, Menhut Raja Juli Antoni Akhirnya Mundur dari Jabatannya
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Sebut 95 Persen Kepala Desa Tidak Berguna, Jabatannya Layak Dihapuskan
Presiden Prabowo Subianto dikabarkan menyebut 95 persen kepala desa tak berguna. Benarkah demikian? Cek faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Sebut 95 Persen Kepala Desa Tidak Berguna, Jabatannya Layak Dihapuskan
Bagikan