MerahPutih.com- Akun Twitter @DavidKnestrick mengunggah video hitam putih dan menuliskan klaim bahwa video tersebut dibuat pada 1956 namun telah dapat memprediksi pandemi COVID-19 yang terjadi pada 2020.
Selain itu, pengguna Twitter tersebut juga menambahkan bahwa COVID-19 merupakan wabah yang direncanakan sejak lama.
Baca Juga:
NARASI
(Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia): “Wow, ini adalah video dari tahun 1956. Mereka meramalkan semua yang kita alami saat ini. Mereka bahkan tahu tahun persisnya itu akan terjadi… 2020. Sepertinya mereka merencanakannya”.
FAKTA
Berdasarkan hasil penelusuran Mafindo, informasi tersebut salah. Video serupa diunggah oleh akun YouTube “RamsesThePigeon” pada 29 Februari 2020. Pada bagian deskripsi video tertulis sebagai berikut:
“Archival and public domain footage was acquired from Archive.org. Also, yes, I only threw this together because I wanted to have a video uploaded on February 29th”.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Pesawat Tempur TNI dan Turki Serang Israel
Pengguna YouTube tersebut juga menjelaskan di laman Reddit nya bahwa video tersebut ditujukan sebagai video satir dan diunggah setelah wabah COVID-19 diumumkan sebagai pandemi oleh WHO.
Selain itu, informasi serupa pernah dibahas oleh Reuters dengan judul “Fact Check – ‘Avoiding the future plague’ video was made in 2020, intended as satire’”. Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan @DavidKnestrick merupakan konten yang menyesatkan.
KESIMPULAN
Konten menyesatkan. Video tersebut merupakan video satir yang dibuat pada tahun 2020, bukan 1956. (Knu)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Karena Jokowi, Malaysia Menyerah dan Tunduk