[HOAKS atau FAKTA] BIN Ungkap Data Jakarta Jadi Zona Hitam COVID-19

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 12 Agustus 2020
[HOAKS atau FAKTA] BIN Ungkap Data Jakarta Jadi Zona Hitam COVID-19
Hoaks wilayah DKI Jakarta jadi zona hitam. Foto: Istimewa

MerahPutih.com - Viral di media sosial Twitter menyebut kalau DKI Jakarta menjadi wilayah zona hitam virus COVID-19. Pada foto tersebut, lima wilayah Ibu Kota disebut zona hitam.

Pada foto yang viral disematkan logo Badan Intelijen Negara (BIN) di pojok kanan atas foto.

Baca Juga

Viral Lima Wilayah DKI Jakarta Masuk Zona Hitam, Ini Penjelasan Riza Patria

Kemudian, terdapat penjelasan indikator sebuah wilayah dikategorikan sebagai zona hitam apabila jumlah kasus positif COVID-19 melebihi 1.000 orang. Foto ini disebut dikeluarkan oleh BIN

Cek fakta

Deputi-VII Bidang Komunikasi dan Informasi BIN, Wawan Hari Purwanto, mengatakan bahwa informasi tersebut adalah hoaks

"(Foto itu) Itu hoaks" ujar dia kepada wartawan, Rabu (12/8).

Namun, dipastikan foto ini bukan milik dan dikeluarkan oleh BIN. Untuk itu, masyarakat diminta tetap tenang. Masyarakat juga diharap tidak percaya akan informasi ini.

"Bukan dari BIN," katanya.

Berdasarkan data dari Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 pusat dilihat pada Rabu (12/8) di Jakarta ada dua kategori zona, yaitu zona merah dan oranye. Berikut data zona risiko di DKI Jakarta:

- Jakarta Selatan: zona oranye (zona risiko sedang)
- Jakarta Barat: zona merah (zona risiko tinggi)
- Jakarta Timur: zona merah (zona risiko tinggi)
- Jakarta Pusat: zona merah (zona risiko tinggi)
- Kepulauan Seribu: zona oranye (zona risiko sedang)
- Jakarta Utara: zona merah (zona risiko tinggi).

Jika dilihat peta persebaran COVID-19 secara nasional, peta DKI Jakarta tidak terlihat berwarna hitam. Secara keseluruhan peta persebaran Corona juga tidak menampilkan satu daerah pun yang berwarna hitam.

Kesimpulan

Berdasarkan pernyataan Wawan, maka informasi tersebut adalah hoaks. (Knu)

##HOAKS/FAKTA #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan