[Hoaks atau Fakta]: Berkumur Dengan Air Garam Redakan COVID-19

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Januari 2021
[Hoaks atau Fakta]: Berkumur Dengan Air Garam Redakan COVID-19
Vaksinasi COVID-19 . (Foto: Sekretariat Presiden)

MerahPutih.com - Beredar sebuah pesan berantai melalui Whatsapp yang menyatakan jika COVID-19, dapat dihilangkan dengan rutin berkumur dengan air garam. Hal ini dikarenakan virus corona masih berada dalam kerongkongan selama 4 hari.

Dalam narasinya pesan tersebut mengklaim bahwa cara ini seratus persen benar dan telah disahkan oleh dokter dari Tiongkok.

Tolong viralkan..
Kalau kita tidak dapat membantu.. sekurang2nya kita dapat mencegah atau memyelamatkan nyawa org lain..

Baca Juga:

FAKTA

Setelah dilakukan pencarian fakta, ternyata narasi ini adalah hoaks lama. Pada laman resmi hoax buster covid.go.id menyebutkan hingga saat ini, belum ditemukan bukti kuat campuran garam dan air hangat dapat mengeluarkan virus corona dari tenggorokan.

Campuran garam dan air hangat sendiri memang dapat membantu orang sembuh dari flu lebih cepat, namun belum ditemukan bukti jika bahan-bahan alami tersebut mampu mencegah infeksi saluran pernafasan.

Meskipun virus dikatakan mereplikasi di hidung dan sekresi hidung, namun tidak ditemukan apa pun yang mendokumentasikan gagasan bahwa virus corona saat ini tetap berada di tenggorokan selama empat hari.

Seseorang yang terinfeksi virus, akan menunjukkan beberapa gejala dan umumnya masa inkubasi COVID-19 diperkirakan berkisar dari 1 hingga 14 hari, umumnya sekitar 5 hari.

Informasi ini merupakan jenis hoaks berulang yang telah beredar sejak Maret 2020. Masyarakat diharapkan untuk tetap melakukan pengecekan terkait berita-berita COVID-19 baru atau lama yang sedang beredar saat ini.

KESIMPULAN

Dari penjelasan di atas, narasi yang menyatakan berkumur dengan air garam dapat menghilangkan virus corona karena masih berada di kerongkongan selama 4 hari adalah hoaks kategori misleading content atau konten menyesatkan. (Asp)

Baca Juga:

#COVID-19 ##HOAKS/FAKTA
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Bagikan