[HOAKS atau FAKTA] Anies Gagal Ikut Pilpres Imbas Perusahaan JK yang Korupsi Tangkapan layar hoaks. Foto: Turnbackhoax.id

MerahPutih.com - Sebuah akun media sosial Facebook dengan nama pengguna “Doa Ibu” menunggah video dengan narasi Anies Baswedan gagal jadi capres akibat imbas dari perusahaan Jusuf Kalla yang korupsi.

Narasi

'ANIES KET1BAN IMB4S PERUSAHAAN JEKA DIG3LEDAM0DUS BVSUK PENGVSUNG, ANIES G4GAL NYAPRES'

Baca Juga

[HOAKS atau FAKTA]: Gerindra Gelar Kampanye Akbar Pengusungan Anies Baswedan

Cek fakta

Setelah melakukan penelusuran, thumbnail video tersebut merupakan hasil editan dan isi video tersebut adalah potongan video dari peristiwa yang tidak berkaitan dan Anies Baswedan saat ini masih menjadi Capres yang diusung oleh partai NasDem.

Pada awal video, ditemukan video identik dengan video yang diunggah oleh kanal Youtube milik KOMPASTV dengan judul “Kejaksaan Agung Naikkan Kasus Korupsi Tower Transmisi PT PLN ke Penyidikan”.

Baca Juga

[HOAKS atau FAKTA]: Wakil Ganjar Mengundurkan Diri, Pimpin Deklarasi Dukung Anies

Video identik lainya adalah saat Jusuf Kalla terlihat sedang berpidato seperti yang diunggah kanal Youtube milik Tribunnews dengan judul “Jusuf Kalla Menyinggung Anies Baswedan ‘Berhutang’ pada PKS: Menang Pilpres, Selesaikan Masalah Ini”.

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan di atas, klaim bahwa Anies Baswedan gagal jadi capres akibat imbas dari perusahaan Jusuf Kalla yang korupsi adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan. (Asp)

Baca Juga

[HOAKS atau FAKTA]: Johnny G Plate Memohon kepada Jokowi agar Dibebaskan

Penulis : Asropih Asropih
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Tiba di Markas Golkar, Prabowo: Bahas Agenda Masa Depan
Indonesia
Tiba di Markas Golkar, Prabowo: Bahas Agenda Masa Depan

Ketum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden dari KIM Prabowo Subianto tiba di markas Golkar sekira pukul 18.35 WIB.

PSI Desak Heru Budi Perbanyak Park and Ride Gegara Kemacetan DKI Parah
Indonesia
PSI Desak Heru Budi Perbanyak Park and Ride Gegara Kemacetan DKI Parah

Kemacetan Jakarta semakin parah seiring dicabutnya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Bahkan, kemacetan di ibu kota lebih parah dari sebelum pandemi COVID-19 pada sebelum tahun 2019.

Pj DKI 1 Tidak Berselera Lanjutkan TGUPP Anies
Indonesia
Pj DKI 1 Tidak Berselera Lanjutkan TGUPP Anies

Heru Budi Hartono menyatakan Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) tak diperlukan dalam kepemimpinannya.

Lukas Enembe Diduga Terima Gratifikasi Rp 10 Miliar
Indonesia
Lukas Enembe Diduga Terima Gratifikasi Rp 10 Miliar

"Tersangka LE diduga juga telah menerima pemberian lain sebagai gratifikasi yang berhubungan dengan jabatannya yang berdasarkan bukti permulaan sejauh ini berjumlah sekitar Rp 10 miliar," kata Ketua KPK Firli Bahuri

Sekda DKI Larang ASN Pamer Kemewahan
Indonesia
Sekda DKI Larang ASN Pamer Kemewahan

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono melarang para pejabat atau pegawai Pemprov DKI untuk pamer harta.

Ledakan Petasan di Malang Sebabkan 1 Orang Tewas dan 3 Luka
Indonesia
Ledakan Petasan di Malang Sebabkan 1 Orang Tewas dan 3 Luka

"Benar, satu orang meninggal," ujar Kapolsek Kesembon AKP Guguk Windu Hadi saat dikonfirmasi, Minggu (12/3).

Heru Budi Tidak akan Lanjutkan Proyek ITF Sunter
Indonesia
Heru Budi Tidak akan Lanjutkan Proyek ITF Sunter

Pemerintah DKI Jakarta ditangan Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono memutuskan untuk tidak meneruskan proyek pengolahan sampah menjadi tenaga listrik Itermediate Treatment Facility (ITF) di wilayah Sunter.

TransJakarta Diharapkan Beroperasi di Bandara Soetta
Indonesia
TransJakarta Diharapkan Beroperasi di Bandara Soetta

Jumlah pekerja di Bandara Soetta mencapai berkisar 40.000-50.000 orang yang bekerja di berbagai instansi.

[HOAKS atau FAKTA] Tak Dukung Anies, Ribuan Kader PAN Marah Besar
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] Tak Dukung Anies, Ribuan Kader PAN Marah Besar

Berdasarkan penjelasan di atas, klaim bahwa ribuan kader PAN mengamuk akibat Zulhas tidak usung Anies adalah keliru dan termasuk ke dalam konte yang menyesatkan.

Polri Ungkap Penembak Bripda IDF Sempat Minum Alkohol
Indonesia
Polri Ungkap Penembak Bripda IDF Sempat Minum Alkohol

“Dari fakta-fakta yang telah diperoleh penyidik, IMS memang mengonsumsi alkohol sebelum atau pada saat terjadinya peristiwa itu,” ujar Juru Bicara Densus 88, Kombes Aswin Siregar