[HOAKS atau FAKTA]: Anies Baswedan Akui Semua Hutangnya Tangkap layar konten hoaks. (Foto: mafindo)

MerahPutih.com - Beredar video Facebook yang mengklaim bahwa Anies Baswedan mengakui semua utangnya, serta mempermalukan diri dan para pendukungnya.

Pengunggah menampilkan video Anies yang tengah diwawancarai dan cuplikan-cuplikan video kegiatan politik Anies.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Stres Banyak Peraturan di Indonesia

NARASI

“Akhirnya, Anies Anies Akui Semua Hutangnya, Permalukan Diri & Para Pendukungnya”

FAKTA

Faktanya unggahan Facebook tersebut tidak benar. Berdasarkan penelusuran inVid, video Anies tengah diwawancarai menggunakan kemeja biru, merupakan momen saat wawancara dengan Merry Riana.

Video tersebut diunggah pada 10 Februari 2023 pada kanal Youtube Merry Riana. Unggahan Youtube itu berdurasi 1 jam 24 menit yang membahas karir Anies Baswedan sebagai politisi selama 5 tahun terakhir.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Ganjar Dipecat dari PDIP

Dilansir dari detik.com yang menuliskan kesimpulan dari video Youtube Merry Riana, Anies menegaskan perjanjian Rp 50 miliar bukan sebuah utang yang harus dilunasi. Dia menekankan perjanjian itu sudah selesai.

KESIMPULAN

Dengan demikian, unggahan yang mengklaim Anies Baswedan mengakui semua utangnya serta mempermalukan pendukungnya adalah salah. Unggahan tersebut tergolong dalam kategori konten dengan Koneksi yang salah. (*)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Kemensos Cairkan Bantuan BLT Ramadan 2023

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Penyebar Hoaks Irjen Fadil Imran dan Ferdy Sambo Demi Mendapat Keuntungan
Indonesia
Penyebar Hoaks Irjen Fadil Imran dan Ferdy Sambo Demi Mendapat Keuntungan

Polisi menangkap pelaku yang diduga menyebarkan hoaks terkait Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo di media sosial (medsos).

Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar dalam Pantauan Polisi
Indonesia
Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar dalam Pantauan Polisi

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku pelaku bom bunuh itu masuk status kelompok merah.

824 Personel Dikerahkan untuk Pengamanan Konser Dream Theater di Solo
Indonesia
824 Personel Dikerahkan untuk Pengamanan Konser Dream Theater di Solo

Sebanyak 824 personel pengamanan mengamankan konser Dream Theater Solo bertajuk Top of The World Tour di Asia, di halaman parkir Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Rabu (10/8) malam.

Rektor Unila Minta Bayaran Rp 350 Juta untuk Loloskan Seleksi Mahasiswa Baru
Indonesia
Rektor Unila Minta Bayaran Rp 350 Juta untuk Loloskan Seleksi Mahasiswa Baru

Karomani diamankan tim penindakan lantaran diduga menerima suap terkait penerimaan mahasiswa baru di Unila tahun 2022.

KPK Periksa Eks Gubernur Aceh Irwandi Yusuf
Indonesia
KPK Periksa Eks Gubernur Aceh Irwandi Yusuf

Irwandi akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan penerimaan gratifikasi terkait proyek pembangunan infrastruktur di Provinsi Aceh, untuk tersangka Izil Azhar.

PKS Munculkan Sejumlah Nama Layak Maju Pilgub DKI 2024
Indonesia
PKS Munculkan Sejumlah Nama Layak Maju Pilgub DKI 2024

PKS DKI Jakarta mengaku telah melakukan penjaringan sosok yang layak bertarung dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2024 mendatang.

Cak Imin Ingin Jadikan Sri Mulyani Pendampingnya di Pilpres 2024
Indonesia
Cak Imin Ingin Jadikan Sri Mulyani Pendampingnya di Pilpres 2024

Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar telah menyatakan diri maju dalam pencalonan pada Pilpres 2024.

7 Perintah Megawati kepada Seluruh Kader saat Tutup Rakernas III PDIP
Indonesia
7 Perintah Megawati kepada Seluruh Kader saat Tutup Rakernas III PDIP

Perintah itu disampaikan sebelum Megawati menutup Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (8/6).

Kapolri Bakal Umumkan Tersangka ke-3 Tewasnya Brigadir J
Indonesia
Kapolri Bakal Umumkan Tersangka ke-3 Tewasnya Brigadir J

Bharada E telah mengubah kesaksiannya dan mengajukan diri sebagai justice collaborator kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Wapres Tunggu Permintaan Maaf Resmi Pemerintah Belanda
Indonesia
Wapres Tunggu Permintaan Maaf Resmi Pemerintah Belanda

PM Belanda menyebut perbudakan sebagai penderitaan besar yang masih berdampak pada kehidupan masyarakat.