[HOAKS atau FAKTA]: Amerika Serikat Kirim Virus Cacar Monyet ke Asia Tangkapan layar soal hoaks Amerika Serikat kirim virus cacar monyet ke Asia. (Foto: MP/Kominfo.go.id)

MerahPutih.com - Beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook yang mengklaim bahwa Amerika Serikat (AS) menggunakan burung untuk mengirim virus cacar monyet ke wilayah Asia.

Unggahan tersebut juga menyebutkan untuk berhati-hati jika melihat burung yang tidak bisa terbang dan berjalan karena dianggap dapat menularkan cacar monyet.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Renovasi Ruang Kerja Megawati di BRIN Mencapai Miliaran Rupiah

FAKTA:

Faktanya, cacar monyet teridentifikasi pertama kali menyerang manusia pada tahun 1970 di Kongo.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sama sekali tidak menyebutkan burung sebagai salah satu hewan penyebab penyebaran virus cacar monyet.

Hanya saja, mereka mengimbau agar masyarakat mengurangi kontak fisik dengan hewan liar, terutama yang sedang sakit atau sudah mati.

Sejalan dengan WHO, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) juga menyebutkan bahwa jenis unggas dan reptil sangat kecil kemungkinannya terpapar virus cacar monyet.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Zul Zivilia Dieksekusi Mati

KESIMPULAN:

Informasi tersebut dipastikan hoaks. Pasalnya, tak ada bukti yang menyebut virus cacar monyet dikirim dari Amerika Serikat. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Perut Mengecil Jika Konsumsi Kopi Pahit dan Perasan Lemon

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Anies Singgung Pihak yang Ragukan Penyelenggaraan Formula E
Indonesia
Anies Singgung Pihak yang Ragukan Penyelenggaraan Formula E

Gubernur Anies Baswedan berkomentar kepada pihak tertentu yang sebelumnya pesismistis Formula E bisa terlaksana.

Inflasi di Zona Euro Makin Tinggi, Meluas ke Industri Barang dan Jasa
Dunia
Inflasi di Zona Euro Makin Tinggi, Meluas ke Industri Barang dan Jasa

Inflasi di kawasan euro melayang pada tingkat historis tinggi, ECB menaikkan suku bunga utama dua kali tahun ini dengan total 125 basis poin.

[HOAKS atau FAKTA]: Pijat Jempol Kaki Bisa Sembuhkan Sakit Gigi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pijat Jempol Kaki Bisa Sembuhkan Sakit Gigi

Beredar sebuah video di media sosial yang mengklaim sakit gigi bisa sembuh dalam waktu lima menit.

WNA Kena Tilang Elektronik akan Dicekal Keluar Indonesia
Indonesia
WNA Kena Tilang Elektronik akan Dicekal Keluar Indonesia

"Nantinya untuk segera ditindaklanjuti dengan cara melakukan pencegahan keluar dari Indonesia. Diharuskan untuk melakukan penyelesaian denda pelanggaran lalu lintas sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata Tri

Tiongkok Buka Peluang Baru Kerja Sama Dengan Negara ASEAN
Dunia
Tiongkok Buka Peluang Baru Kerja Sama Dengan Negara ASEAN

Pertemuan di Shenzhen tersebut bakal membuka peluang baru dalam kerja sama Tiongkok-ASEAN.

PAN Dorong Pemilu Tanpa Kegaduhan Politik Identitas
Indonesia
PAN Dorong Pemilu Tanpa Kegaduhan Politik Identitas

Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno berharap kontestasi Pemilu 2024 tidak memunculkan kegaduhan seperti di Pemilu tahun 2019.

Peserta Pemilu Diizinkan Memiliki 20 Akun Medsos Tiap Platform
Indonesia
Peserta Pemilu Diizinkan Memiliki 20 Akun Medsos Tiap Platform

"Untuk rancangan peraturan yang kami ajukan pada saat ini, kami perbanyak dua kali lipat menjadi 20 akun untuk setiap jenis aplikasi," tutur anggota KPU RI August Mellaz

Jokowi dan Presiden Filipina Bahas Isu Bilateral
Indonesia
Jokowi dan Presiden Filipina Bahas Isu Bilateral

Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan bersama Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr membicarakan berbagai isu, bersama dengan delegasi dari masing-masing negara.

KPU Sudah Siapkan Memori Banding Lawan Putusan Kontroversial Penundaan Pemilu
Indonesia
KPU Sudah Siapkan Memori Banding Lawan Putusan Kontroversial Penundaan Pemilu

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengajukan banding atas putusan PN Jakarta Pusat yang mengabulkan gugatan Partai Prima terhadap KPU dengan menunda pemilu. Banding tersebut akan diajukan pada Jumat (9/3) besok.

Polisi Libatkan Banyak Ahli Ungkap Kasus Kematian Keluarga di Kalideres
Indonesia
Polisi Libatkan Banyak Ahli Ungkap Kasus Kematian Keluarga di Kalideres

Polda Metro Jaya melakukan kolaborasi interprofesi scientific crime investigation yang melibatkan berbagai disiplin keahlian.