MerahPutih.com- Beredar unggahan video di media sosial Facebook yang memperlihatkan kapal induk Amerika Serikat dan sejumlah pesawat tempur.
Gambar tersebut disertai narasi bahwa Amerika Serikat mengirimkan enam bomber nuklir dan kapal induk ke Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Puluhan Ribu Warga Desa Teriaki Ganjar Presiden
Isinya disebut agar Presiden Joko Widodo tidak melawan Australia dan batal mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin dalam acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.
Pasalnya, jika Presiden Rusia Vladimir Putin datang bersamaan dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden, perairan laut Bali akan dipenuhi dengan kapal perang dan kapal induk milik Amerika Serikat dan Rusia yang siap saling menyerang.
FAKTA
Berdasarkan hasil penelusuran di website Kominfo dari cekfaktatempo, klaim dalam video yang beredar tersebut adalah keliru.
Faktanya, video tersebut merupakan hasil suntingan yang menggabungkan sejumlah dokumentasi video dengan konteks berbeda dan sama sekali tidak ada kaitannya dengan KTT G20 di Bali.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Puluhan Pemimpin Negara Minta Jokowi Pimpin PBB
Media Australia, abc.net.au menyebut, bahwa Amerika Serikat berencana menempatkan enam bomber berkemampuan nuklir ke Australia Utara, bukan di NTT.
Sedangkan, Becca Wasser dari Center for New American Security mengatakan menempatkan B-52 di Australia Utara adalah peringatan bagi Tiongkok karena persiapan serangan Beijing terhadap Taiwan sedang meningkat.
KESIMPULAN
Informasi yang beredar tersebut dipastikan hoaks. Sebab, isinya tak ada kaitan dengan KTT G20. (Knu)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: COVID-19 Varian Baru Hanya Berbahaya Bagi yang Sudah Divaksin