Merahputih.com - Akun Facebook bernama Agok membagikan postingan yang mengklaim bahwa air kelapa dapat digunakan sebagai penangkal racun vaksin COVID-19. Narasi serupa juga beredar di beberapa Whatsapp Group.
Postingan mengenai air kelapa sebagai penangkal racun vaksin COVID-19 beredar bersamaan dengan program vaksinasi yang sedang digencarkan pemerintah pada awal bulan Januari 2021.
Salah satu klaim para penolak vaksin adalah vaksin untuk COVID-19 mengandung racun sehingga berbahaya jika dikonsumsi. Maka dari itu, dianjurkan untuk meminum air kelapa untuk menetralisir racun yang ada setelah divaksin.
Baca Juga
[HOAKS atau FAKTA]: Komik Phantom Terbit Tahun 1957 Prediksi Munculnya COVID-19
NARASI
Produksi SINOVACBuat anggota grup tretan sedejeh yg sudah diVaksin karena dapat undangan, mohon siapkan kelapa ijo jgn lupa, Bagi yg belum diVaksin persiapkan diri, Insya ALLAH air klapa ijob bisa jadi penawar effect racun Vaksin, Amin Ya Robbal Alamin

FAKTA
Dari penelusuran Mafindo, juru bicara program vaksinasi COVID-19 dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Lucia Rizka Andalusia, mengungkapkan vaksin COVID-19 tidak mengandung racun. Hal ini dikarenakan, virus yang ada dalam vaksin sudah dimatikan dan dapat merangsang pembentukan antibodi.
Selain itu, Lucia mengungkapkan bahwa antara vaksin dan air kelapa tidak akan berhubungan. Hal ini dikarenakan vaksin disuntikkan sehingga masuk ke otot lengan sedangkan air kelapa akan masuk ke lambung.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA] Pemerintah Paksa Warga Divaksin Booster
Sejalan dengan pernyataan tersebut, Ahli Gizi KONI DKI Jakarta sekaligus APKI Approved Educator, Irtya Qiyamulail, memberikan penjelasan bahwa vaksin COVID-19 tidak mengandung racun sehingga tidak perlu dinetralisir.
“Belum ada penelitian apapun yang menyatakan bahwa air kelapa hijau bisa menetralkan atau mengganggu fungsi dari vaksin. Selain itu, isi dari vaksin covid-19 adalah virus yang sudah dimatikan, aluminium hidroksida untuk meningkatkan kemampuan vaksin, fosfat sebagai stabilizer, dan natrium klorida sebagai isotonis,"
Lebih lanjut, dilansir dari halodoc.com, dr. Fadhli Rizal Makarim menjelaskan air kelapa hanya dapat meringankan gejala keracunan makanan, bukan menetralkan racun. Seseorang yang keracunan perlu perawatan medis lebih lanjut.
Baca Juga
[HOAKS atau FAKTA]: Minum Air Putih Terlalu Banyak Bahayakan Ginjal
Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa, vaksin COVID-19 Sinovac tidak mengandung racun sehingga tidak perlu dinetralisir dengan air kelapa, selain itu tidak ada bukti ilmiah yang menjelaskan air kelapa dapat menetralisir racun.
KESIMPULAN
Sehingga klaim dari Agok adalah HOAKS dan termasuk kategori Konten yang Menyesatkan. (Knu)