Kesehatan

Hindari Produk untuk Bayi yang Mengandung Alkohol

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 27 September 2018
Hindari Produk untuk Bayi yang Mengandung Alkohol
Kulit bayi 30% lebih tipis ketimbang kulit orang dewasa. (Foto: Pexels/Pixabay)

BAYI dilahirkan dengan kulit yang sangat sensitif, bersifat unik dan secara alami jauh lebih kering dibandingkan dengan kulit orang dewasa. Pada dasarnya, struktur kulit bayi kecil mencapai 30% lebih tipis dari kulit orang dewasa. Bahkan dapat kehilangan kelembaban lebih cepat, dua kali lebih cepat dari orang dewasa. Ini berarti dapat rentan terhadap kekeringan dan iritasi.

Saat ini, di banyak kota besar, bayi lebih sering berada di lingkungan atau ruangan dingin yang dapat menyebabkan kulit bayi menjadi kering dan gatal. Permasalahan kulit yang timbul akibat kulit bayi yang sensitif ini sering sekali menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi oleh orang tua.

kulit bayi
Sistem pertahanan tubuh belum matang pada bayi. (Foto: Pexels/Pixabay)

”Kulit bayi dan anak berbeda dengan orang dewasa, walaupun strukturnya sama namun belum berfungsi dengan optimal. Kulit bayi dan anak lebih tipis, jaringan antar sel relatif lebih longgar. Sistem pertahanan tubuh alamiah maupun adaptif di kulit belum cukup matang. Kondisi kulit yang belum berfungsi matang inilah yang membuat kulit bayi rentan terjadi ruam, iritasi dan masalah kulit lainnya. Maka sangat disarankan untuk merawat kulit bayi secara tepat, khususnya bayi dengan riwayat kulit sensitif atau eksim (dermatitis atopik) menggunakan produk perawatan berpelembap (moisturizer) yang mengandung emolien. Salah satu jenis emolien yang bisa dipilih adalah Colloidal Oatmeal yang dapat mengatasi kekeringan kulit, menurunkan peradangan dan memperbaiki sawar kulit,” kata dr. M. Akbar Wedyadhana, SpKK, FINS-DV, Dokter Spesialis Kulit dalam kegiatan bertemakan Kulit Bayi Sehat Alami Bersama Aveeno.

Iapun menambahkan sudah seharusnya ibu menghindari penggunaan produk yang mengandung deterjen, antiseptik , pewangi atau alkohol. Karena bahan-bahan itu dapat menyebabkan kulit bayi menjadi kering dan mencetuskan ruam pada kulit bayi. Oleh karena itu pemilihan produk kulit yang tepat untuk bayi perlu dipahami dengan baik oleh orang tua.

aveeno
Produk harus mengerti dan paham kebutuhan kulit bayi. (Foto: Johnson & Johnson)

Hadir pula Putricaya, influencer yang mengatakan bahwa kulit anaknya dapat dikatakan sensitif, sehingga rentan terhadap masalah kulit, seperti ruam dan iritasi. “Untuk mencegah hal tersebut biasanya saya menggunakan produk yang sesuai untuk kulit anak saya yang sensitif,” ungkapnya.

”Sebagai seorang wanita, tentunya kita memiliki banyak peran, yaitu sebagai ibu dan juga wanita bekerja. Bekerja sebagai influencer membuat saya memiliki mobilitas yang tinggi, namun, kesibukan saya ini tidak melupakan kewajiban saya untuk memperhatikan kebutuhan keluarga, terutama anak saya.”

kulit bayi
Tingkat sensitivitas pada bayi masih tinggi. (Foto: Pexels/Daria Shevtsova)

Jadi tidak boleh sembarangan memberikan produk yang ada pada bayi. Dengan tingkat sensitivitas pada kulit bayi masih tinggi. Maka penggunaan produk yang tepat dengan kandungan yang alami sangat penting, khususnya dalam memandikan bayi dan merawat kulit bayi sehari-hari.

Carilah produk untuk bayi yang diperkaya dengan colloidal oatmeal yang merupakan emolien untuk melembabkan, menenangkan dan melindungi kulit bayi yang sensitif. Kemudian formula anti lengket dan mudah diserap oleh kulit sehingga dapat menjaga kelembaban kulit bayi selama 24 jam penuh. Jangan lupakan produk tersebut bersifat hypoallergenic, tanpa pewangi, bebas alkohol dan sangat lembut untuk digunakan sehari-hari. (*)

#Bayi #Kesehatan Kulit
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love
Bagikan