MerahPutih.com - KAI Commuter mengajak seluruh penumpang kereta rel listrik (KRL) untuk menyiapkan uang elektronik sebagai tiket naik KRL. Para pengguna dapat menggunakan kartu multitrip (KMT), kartu uang elektronik dari bank maupun tiket kode QR melalui aplikasi.
“Dengan menggunakan uang elektronik, pengguna dapat langsung menuju gate elektronik untuk masuk dan tidak perlu mengantre di loket setiap hendak naik KRL, guna membeli tiket harian maupun mencairkan uang jaminannya,” kata Vice President Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba dalam keterangannya di Jakarta, Senin (15/11).
Baca Juga
Turun Level PPKM, Angka Pengguna KRL Yogyakarta-Solo Akhir Pekan Melesat
Anne menambahkan, dengan menggunakan KMT yang bersistem saldo, pengguna tidak perlu melakukan isi ulang kartu setiap hendak melakukan perjalanan naik KRL. Sehingga penumpang tidak perlu antre di vending machine maupun loket stasiun.
KMT juga dapat digunakan untuk membayar parkir di stasiun dan menggunakan KA Bandara serta sedang diuji coba untuk moda transportasi lain. Yaitu Transjakarta, MRT Jakarta dan LRT Jakarta.
Terdata, perjalanan KRL di semua lintas pada Senin (15/11) pagi terpantau lancar. Pantauan di seluruh stasiun 04.00-08.00 WIB jumlah pengguna KRL sebanyak 135.665 orang atau berkurang 1 persen dibanding waktu yang sama pada pekan lalu.

Stasiun yang mencatatkan kenaikan pengguna antara lain Stasiun Bojonggede (sebanyak 10.800 orang. Atau naik tiga persen dibanding pekan lalu di waktu yang sama), Stasiun Bekasi (8.671 orang atau naik 1 persen), dan Stasiun Tangerang (3.960 orang atau naik 1 persen).
Adapun stasiun yang mengalami penurunan pengguna antara lain Stasiun Bogor (9.135 orang atau turun 13 persen) dan Stasiun Sudimara (4.071 orang atau turun 2 persen).
Pergerakan pengguna KRL pada hari kerja juga masih terkonsentrasi pada jam sibuk, yaitu pukul 06.00-08.00 WIB dan pukul 16.00-18.00 WIB.
Untuk itu, KAI Commuter telah mengoperasikan 999 perjalanan KRL per harinya dengan jam operasional mulai pukul 04.00-22.00 WIB dengan mayoritas perjalanan KRL beroperasi pada jam sibuk.
KAI Commuter juga mengimbau pengguna KRL tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dengan menerapkan jaga jarak aman antar pengguna. Yakni dengan membatasi jumlah orang yang dapat naik kereta untuk mengantisipasi kepadatan di dalam kereta.
Petugas akan melakukan antrean penyekatan di stasiun bila kondisi di dalam KRL sudah sesuai kuota. Calon pengguna KRL juga wajib menunjukkan sertifikat vaksin baik melalui aplikasi, sertifikat secara fisik, maupun digital kepada petugas. (Knu)
Baca Juga