KREATOR Death Stranding dan Metal Gear Solid Hideo Kojima di menantang diri di bidang lain. Ia mengungkapkan sebuah pernyataan di ajang Anan Award yang digelar secara daring di Tokyo, Jepang, 12 November. Kojima memperluas Kojima Productions hingga ranah di luar industri gim, seperti film dan musik.Seperti dilansir Video Games Chronicle, ini akan menjadi pergerakan pertama dari Kojima dalam merealisasikan apa yang ia katakan di bio akun Twitter miliknya bahwa '70 persen dari badannya terbuat dari film'.
BACA JUGA:
Radioverse, Program Podcast Eksklusif dari Hideo Kojima
Di luar dari film, kehadiran gim yang telah ia garap, seperti Death Stranding, sempat mendatangkan musisi ternama seperti Chvrches, Low Roar, Bring Me The Horizon, dan beragam musisi lainnya untuk serpihan pengalaman diri dalam batu loncatan pertama di industri permusikan.

Namun, pernyataan mengenai ekspansi ini tidaklah ia lakukan dan direalisasikan pada 2022 ini, mengingat banyak proyek yang dilakukan bersama Microsoft dan beberapa perusahaan gim lainnya di Kojima Productions.Pada awal November, Kojima sempat mengonfirmasi kehadiran selebritas Ellie Fanning dan Shiori Kutsuna pada gim terbaru mereka, Overdose. Pengumuman kedatangan selebritas tersebut diumumkan pada ajang PAX Australia. Progresnya akan diumumkan pada Tokyo Game Show 2023.
BACA JUGA:
Selain pernyataan yang akan ekspansi ke industri perfilman dan musik, Kojima juga diganjar penghargaan Culture Award oleh Anan Award 2022, dengan trofi unik berbentuk panda yang menjadi maskot dari majalah Anan.
Detail mengenai hubungan antara Kojima dan Microsoft pada akhir 2022 telah terungkap. Kreator Metal Gear Solid tersebut sempat menjalin kerja sama dengan Xbox Game Studios untuk menggarap gim yang ada pada segmen cloud milik mereka. Namun, kerja sama tersebut tidak semerta menjadi akuisisi penuh Kojima maupun Kojima Productions terhadap Microsoft, maupun Sony dengan PlayStation mereka. Ia sempat menjelaskan bahwa Kojime Productions tetap menjadi perusahaan independen, dan hanya memberikan subsidi untuk seluruh kalangan gamer Xbox maupun PlayStation, meski kontrak eksklusivitas masih tetap diberlakukan.(dnz)
BACA JUGA: