Headline

Hidayat Nur Wahid: Banyak yang Salah Kaprah Soal Peran Islam dalam Sejarah Indonesia

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 25 Juli 2019
  Hidayat Nur Wahid: Banyak yang Salah Kaprah Soal Peran Islam dalam Sejarah Indonesia
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (Foto : www.mpr.go.id)

MerahPutih.Com - Islam dan sejarah perjalanan bangsa Indonesia menurut Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid senantiasa seiring sejalan. Atas dasar itu, dalam bingkai kehidupan berbangsa dan bernegara minimnya pemahaman dan pandangan yang keliru tentang Islam harus disikapi secara bijak.

Politisi PKS ini menilai sampai saat ini masih ada pandangan miring elemen masyarakat Indonesia yang belum sepenuhnya memahami bahkan menafikan peran dan kiprah umat Islam Indonesia dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia hingga sekarang.

Baca Juga: Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid: Jangan "Menthogutkan" Indonesia

"Faktanya, umat Islam Indonesia merupakan salah satu elemen besar di Indonesia yang perannya sangat seiring sejalan dengan perjalanan sejarah negara Indonesia terutama di era perjuangan bangsa Indonesia merebut kemerdekaan dari tangan penjajah, lalu di era proses terbentuknya negara Indonesia termasuk proses perumusan dasar dan ideologi negara sampai perannya dalam mengisi kemerdekaan hingga kini," papar Hidayat Nur Wahid dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (25/7).

Politisi PKS Hidayat Nur Wahid
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (Daru/PKS Foto)

Eratnya hubungan Islam dan sejarah perjalanan Indonesia disampaikan Hidayat saat bersilaturahmi dengan Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM), di Kompleks Parlemen, Jakarta.

Lebih lanjut HNW mengatakan fakta nyata peran serta kiprah umat Islam yang terdiri dari ulama dan para santri yang tertoreh dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia antara lain, keluarnya fatwa jihad Hadratussyekh KH. Hasyim Asy’ari pada peristiwa pertempuran 10 November 1945, kepada umat Muslim untuk keluar berjihad melawan penjajah.

Selain itu menurut dia, keluarnya mosi integral pada tahun 1950 yang digagas seorang ulama sekaligus politikus hebat masa itu, Mohammad Natsir.

"Mosi Integral Natsir tersebut merupakan peristiwa politik yang menjadi cikal bakal terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dari sebelumnya negara bagian atau Republik Indonesia Serikat (RIS)," ujarnya.

Sebagaimana dilansir Antara, HNW menilai masih banyak lagi peran-peran penting umat Islam, bahkan hingga kini peran serta kiprah umat Islam Indonesia masih terus mewarnai.

Dia mencontohkan ormas-ormas besar Islam seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah yang begitu besar perannya dalam bidang pendidikan, kesehatan, kemasyarakatan dan lainnya.

Baca Juga: Penceramah Masjid Terpapar Radikalisme, Hidayat Nur Wahid: BIN Jangan Perkeruh Suasana

Hidayat mengatakan pemahaman-pemahaman tersebut seharusnya disampaikan terus kepada masyarakat Indonesia bahwa fakta perjalanan bangsa hingga saat ini bukan hanya peran satu pihak, namun peran banyak pihak yang menyatu dalam bingkai kesamaan tujuan demi Indonesia.

"Selain itu pemahaman dan pencerahan tersebut juga untuk menepis pandangan miring kepada Islam, yang hanya karena perbuatan segelintir oknum yang kebetulan beragama Islam merugikan masyarakat," terang dia.

Hidayat Nur Wahid berharap pemahaman-pemahaman tersebut dapat membuka mata seluruh bangsa Indonesia terutama generasi muda bahwa berbagai elemen bangsa salah satunya umat Islam, memiliki peran yang sama penting dalam setiap era, baik era lalu, kini dan masa yang akan datang.(*)

Baca Juga: Jokowi akan Gaji Pengangguran, Hidayat Nur Wahid: Anggarannya dari Mana?

#Hidayat Nur Wahid #Politisi PKS #Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah #Tokoh Islam
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian
Bagikan