SETIDAKNYA 180 spesies hewan laut didokumentasikan mengonsumsi plastik, dari plankton kecil hingga paus raksasa. Melansir laman BBC Earth, Plastik telah ditemukan di dalam usus sepertiga ikan yang ditangkap di Inggris, termasuk spesies yang biasa kita konsumsi sebagai makanan.
Singkatnya, hewan dari segala bentuk dan ukuran memakan plastik. Apalagi dengan adanya 12,7 juta ton barang memasuki lautan setiap tahun, ada banyak hal yang bisa terjadi.
Baca juga:
Keadaan Laut dapat Pulih pada Tahun 2050 Menurut Para Ilmuwan
Kamu bisa menemukan berbagai macam jenis sampah plastik di dalam perut kebanyakan binatang laut. National Geographic menulis ilmuwan masih kesusahan untuk menjawab pertanyaan ini.
Could you walk around with 12kg of plastic in your stomach?#OurBluePlanet #BluePlanet2 pic.twitter.com/cUmdW9izod
— BBC Earth (@BBCEarth) December 12, 2017
"Ada kesalahpahaman bahwa hewan-hewan ini bodoh dan hanya makan plastik karena ada di sekitar mereka, tetapi itu tidak benar," kata Matthew Savoca, seorang peneliti postdoctoral di Hopkins Marine Station di Stanford University.
Penjelajah National Geographic itu juga menambahkan bahwa masih sangat sedikit yang kita ketahui tentang apa yang sebenarnya terjadi di lautan.

Jangan menyamakan hewan-hewan tersebut dengan manusia. Hewan menganggap plastik sama seperti makanan. "Plastik tidak hanya terlihat seperti makanan, tetapi juga berbau, terasa, dan bahkan terdengar seperti makanan," tulis BBC Earth.
Baca juga:
Manusia adalah makhluk visual, tetapi saat mencari makan, banyak hewan laut, termasuk elang laut, mengandalkan indra penciumannya. Savoca dan rekan-rekannya menemukan dari eksperimennya bahwa beberapa spesies burung laut dan ikan tertarik pada plastik karena baunya.
Lalu, fenomena yang sering terjadi, penyu laut sering memakan kantong plastik. Itu karena kantong plastik tersebut sangat mirip dengan makanan favoritnya, ubur-ubur.
Please watch this. Starving and vomiting blood, a young Cuvier’s Beaked Whale washed ashore in the Philippines — found to have 40 kg of plastic trash in its stomach that stopped it from eating. pic.twitter.com/Y2ANI0sfg1
— Shiv Aroor (@ShivAroor) March 19, 2019
Intinya, they don't know any better. Karena sampah plastik kita sudah menjadi kategori "makanan" bagi kebanyakan hewan laut. Semuanya kembali lagi ke kesadaran manusia untuk menolong mereka.
"50 tahun lalu hampir tidak ada plastik di lautan. Seekor paus besar bisa hidup dua kali lebih lama," kata Savoca kepada National Geographic.
Sekarang, laman Conserve Turtles mengatakan lebih dari 1 juta hewan laut (termasuk mamalia, ikan, hiu, penyu, dan burung) dibunuh setiap tahun karena sampah plastik di laut. Saat ini, diperkirakan ada 100 juta ton plastik di lautan seluruh dunia. (lev)
Baca juga:
Kurangi Pemakaian Plastik Kalau Kamu Peduli dengan Biota Laut