SETELAH tak lagi membuat gim eksklusif, Sony lanjut mengakuisisi banyak pengembang ternama untuk membuat beberapa IP dari PlayStation sehingga dapat dimainkan di platform besar, seperti PC, Android, dan iOS. Namun, hal itu hanyalah awal mula. Head of PlayStation Studios Hermen Hulst masih punya beberapa kartu as di kantongnya. Semuanya demi memberikan inovasi terbaru di perusahaan konsol terbaik ini.
Dalam wawancaranya dengan GQ, dikutip IGN, Hulst menjelaskan banyak rencana yang akan ia lakukan untuk Sony demi melakukan ekspansi waralaba miliknya di masa depan. Rencana itu termasuk lebih banyak porting gim dari PlayStation ke PC, gim eksklusif nan lebih menarik, serta menerapkan live service di beberapa gim mereka demi membuat satu gim dapat bertahan lebih lama.
BACA JUGA:
Mengintip Spesifikasi PC untuk Streaming Gim PlayStation Plus Premium
Hal itu sudah dibuktikan ketika Sony mendatangkan Bungie dengan dana sebesar Rp 56,1 triliun. Perusahaan tersebut menjadi contoh besar dari realisasi visi yang dilakukan PlayStation Studios dengan karya terbaik Destiny 2. Hulst yang mendambakan karya dari Bungie memastikan bahwa kemitraan antardua perusahaan ini didasari dari pengalaman panjang dalam menggarap mahakarya di dalam dunia gim.

Selain itu, ada juga total 12 proyek dari PlayStation yang sudah masuk rambu hijau. Sebelumnya, CFO Sony Hiroki Totoki sudah menjelaskan bahwa 10 di antara proyek itu akan menjadi gim live service yang akan dijalankan hingga Maret 2026. Hal itu amat mungkin terwujud mengingat Bungie akan bertanggung jawab atas gim live service yang akan digarap PlayStation.
Selain 12 yang sudah dijalankan, Hulst mengklaim ada 25 judul yang memang mulai digarap, dari sekuel untuk beberapa gim dan judul baru. Nantinya, sebagian gim yang masih belum mendapatkan lampu hijau ini tetap memiliki fitur live service, meski gim tersebut berasal dari waralaba yang sudah diperkenalkan sebelumnya.
BACA JUGA:
Akan tetapi, kehadiran gim live service mungkin akan rancu mengingat Sony masih berfokus dengan gim single player mereka, seperti The Last of Us Part II, Horizon Forbidden West, Spider-Man: Miles Morales, dan God of War Ragnarok yang akan rilis dalam waktu dekat. Namun, gim seperti Returnal dan Ghost of Tsushima Legends mendapat pengecualian karena ekspansinya memperkenalkan fitur multiplayer.
The Last of Us pada PlayStation Showcase September 2022 bisa menjadi suatu sinyal bahwa PlayStation Studios akan berfokus pada gim live service, dan seri Horizon versi multiplayer sudah dalam penggarapan.(dnz)
BACA JUGA: