Henry Yoso Tegaskan Negara Tak Boleh Kalah Oleh Sekelompok Orang Radikal

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 03 Desember 2020
Henry Yoso Tegaskan Negara Tak Boleh Kalah Oleh Sekelompok Orang Radikal
Henry Yosodiningrat politisi PDI Perjuangan yang juga Ketua DPP Granat (Foto: Twitter @henry_yosodiningrat)

Merahputih.com - Anggota DPR Henry Yosodiningrat meminta Kepolisian menindak tegas siapapun yang melawan hukum atau berpotensi mengganggu ketertiban umum. Hal itu guna merespon merespons ancaman-ancaman dari pendukung Rizieq Shihab terhadap penegak hukum.

Polisi bekerja dilindungi undang-undang sehingga tidak perlu takut dengan ancaman-ancaman yang disampaikan. Baik oleh perorangan maupun kelompok.

Baca Juga

Rizieq Shihab Mau Pakai Monas, Begini Kata Wagub DKI

"Negara tidak boleh kalah dengan ancaman sekelompok orang yang radikal-radikal seperti itu, yang memaksakan kehendak," kata Henry Yosodiningrat di Jakarta, Kamis (3/12).

Pada hari Selasa (1/12) pendukung Rizieq Shihab mengancam akan menggeruduk Markas Polda Metro Jaya jika Rizieq diperiksa terkait dengan kasus membuat kerumunan pada masa pandemi COVID-19. Pendukung Rizieq juga menghalangi polisi masuk ke kawasan kediaman Rizieq di Petamburan.

Tak hanya itu, massa pendukung Rizieq juga menggeruduk kediaman orang tua Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD di Madura.

Aksi-aksi seperti itu, dikhawatirkan mengganggu ketertiban umum dan berpotensi menciptakan konflik sosial.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Pimpinan FPI Muhammad Rizieq Shihab, Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain dalam pertemuan di kediaman Rizieq di Petamburan, Jakarta Pusat, Selasa (10/11). Foto: ANTARA/H

Henry menegaskan bahwa di negara hukum tidak boleh ada seseorang atau kelompok yang menghalang-halangi penegakan hukum.

Polisi bekerja sama dengan TNI harus mampu menghadang aksi massa yang menebar ancaman dan berpotensi mengganggu ketertiban umum. Jika tidak akan menjadi preseden buruk.

"Barang siapa yang menghalang-halangi aparat penegak hukum dalam melakukan tugas hukum itu bisa dipidana," ucap Henry.

Baca Juga:

Kronologis Pembantaian Satu Keluarga di Sigi Sulteng

Henry mendukung polisi untuk jalan terus memeriksa Rizieq Shihab. Pendukung Rizieq juga mesti tahu bahwa polisi menjalankan tugasnya sesuai dengan undang-undang. Oleh karena itu, dia meminta agar pendukung Rizieq tidak mengintervensi penegakan hukum.

"Ini negara kita negara hukum tidak ada pengecualian. Rizieq tidak kebal hukum, artinya hak negara dan hak penegak hukum untuk memanggil dan memeriksa dia," ujar Henry. (*)

#Henry Yosodiningrat #Rizieq Shihab
Bagikan
Bagikan