Kesehatan

Hei Pria! Ini Tanda-Tanda Testosteron Kamu Rendah

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 10 Maret 2020
Hei Pria! Ini Tanda-Tanda Testosteron Kamu Rendah
Perhatikan tanda-tanda testosteron menurun. (Foto: Pexels/Pixabay)

TESTOSTERON memengaruhi penampilan dan perkembangan seksual pada pria. Berfungsi merangsang produksi sperma serta gairah seks pria. Disamping itu ternyata juga membantu membangun massa otot dan tulang.

Produksi testosteron biasanya menurun dengan bertambahnya usia. Menurut American Urological Association, sekitar 2 dari 10 pria yang lebih tua dari 60 tahun memiliki testosteron rendah. Hal ini meningkat sedikit menjadi 3 dari 10 pria di usia 70-an dan 80-an.

Baca Juga:

Hati-Hati Kebanyakan Tidur Berakibat Kematian

Menurut Food and Drug Administration, testosteron dianggap rendah bila berada di bawah 300 nanogram per desiliter (ng / dL), normalnya berada di angka 300 hingga 1.000 ng / dL.

Jika produksi testosteron turun secara drastis di bawah normal, maka akan timbul berbagai gejala. Tanda-tanda T rendah seringkali halus. Berikut abeberapa tanda T rendah pada pria.


Dorongan seks yang rendah

dorongan
Penurunan drastis pada hasrat bercinta. (Foto: Pexels/freestocks.org)


Testosteron memainkan peranan kunci dalam libido (dorongan seksual) pada pria. Beberapa pria mungkin mengalami penurunan gairah seks seiring bertambahnya usia. Namun, seseorang dengan T rendah kemungkinan akan mengalami penurunan lebih drastis keinginan mereka untuk berhubungan seks.


Kesulitan dengan ereksi

tongkat
Testosteron tak mencapai reseptor di otak. (Foto: Unsplash/Ethan Pacholl)


Sementara testosteron merangsang gairah seks pria, juga membantu dalam mencapai dan mempertahankan ereksi. Testosteron sebenarnya tidak menyebabkan ereksi, tetapi merangsang reseptor di otak untuk menghasilkan nitric oxide.

Nitric oxide adalah molekul yang membantu memicu serangkaian reaksi kimia yang diperlukan agar ereksi dapat terjadi. Ketika kadar testosteron terlalu rendah, seorang pria mungkin mengalami kesulitan mencapai ereksi sebelum bercinta atau mengalami ereksi spontan (misalnya, saat tidur).


Rendahnya volume cairan

cair
Cairan kurang sebagai media pergerakan sperma. (Foto: Unsplash/Linus Mimietz)


Testosteron berperan dalam memproduksi cairan seperti susu yang membantu pergerakan sperma. Pria dengan T rendah mengalami penurunan volume cairan selama ejakulasi.

Baca Juga:

Aroma Keringat Jadi Bukti Perempuan Lagi 'On'

Rambut rontok

rambut
T rendah menyebabkan rambut rontok. (Foto: Pixabay/msandersmusic)

Testosteron pun memiliki peran pada tubuh, termasuk produksi rambut. Kebotakan adalah bagian alami penuaan bagi banyak pria. Meskipun ada komponen bawaan, pria dengan T rendah dapat mengalami kehilangan rambut tubuh dan wajah.


Kelelahan

cape
Mengalami kelelahan yang sangat. (Foto: Pixabay/SJJP)


Pria dengan T rendah mengalami kelelahan ekstrim dan penurunan tingkat energi. Jika kamu lelah sepanjang waktu meskipun sudah berusaha untuk beristirahat, ada kemungkinan kamu memiliki T rendah. (lgi)

Baca Juga:

5 Kebiasaan Perempuan ini Justru Merugikan Kesehatan

#Testosteron
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Bagikan