Heboh, Guru dan Siswa SDN 1 Plumbon Temukan Jajanan Berbahaya

Luhung SaptoLuhung Sapto - Senin, 30 Januari 2017
Heboh, Guru dan Siswa SDN 1 Plumbon Temukan Jajanan Berbahaya
Kepsek Bambang Rustani disaksikan siswa membakar jajanan Crispy. (Foto MP/Mauritz)

Lingkungan SDN 1 Lurah Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon dihebohkan dengan temuan jajanan yang diduga mengandung zat berbahaya. Jajanan berupa biskuit Crispy tersebut langsung menyala saat dibakar hingga mengeluarkan api yang membesar seperti mengandung spirtus.

Jajanan berbahaya ini diketahui berawal dari Kepala Sekolah (Kepsek) setempat, Bambang Rustani, yang sempat mendengar beredarnya jajanan berbahaya tersebut di lingkungan sekolahnya. Dari situ, ia lalu membeli biskuit tersebut sebagai sampel dan mencoba membakarnya.

"Kami kaget ternyata biskuit Crispy yang dibakar tadi langsung menyala dengan api besar yang cukup lama. Sontak kami pun mengumpulkan anak didik agar mereka melihat sendiri dan diingatkan untuk tidak mengkonsumsi jajanan tersebut. Bukan apa-apa, kami sangat khawatir dengan temuan ini," katanya di Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Senin (30/1).

Ia menyebutkan, dirinya tidak tahu secara pasti akan kandungan biskuit Crispy merk Klik Crackers tersebut. Namun, ia melakukan eksperimen karena terdorong rasa khawatir, di dalam kue dimaksud ada komposisi bahan membahayakan bagi kesehatan anak-anak.

Menurutnya, akan sangat bahaya apabila makanan tersebut dikonsumsi anak didiknya yang biasa jajan di lingkungan sekolah. Tapi, dia mempertanyakan apakah makanan tersebut aman dikonsumsi atau tidak kemudian apakah hal ini telah diketahui BPOM. Untuk itu dirinya minta jajanan tersebut diuji di laboratorium.

Terpisah, menanggapi temuan tersebut, Kepala Desa Lurah, Asnam, langsung memerintahkan stafnya untuk menindaklanjuti temuan jajanan itu. Sama seperti Kepala Sekolah dirinya pun kaget mendapat informasi beredarnya ada kue yang langsung terbakar hebat saat disulut api.

"Secepatnya kami akan berkordinasi dengan pihak Puskesmas, sampai saat ini kami coba amankan dulu supaya tidak dibeli oleh masyarakat. Karena hal ini dikhawatirkan berbahaya bagi kesehatan warga," ujarnya.

Sementara itu, dari barang bukti yang kue yang dibakar kepsek SDN 1 Lurah, jajanan tersebut berupa Crispy dengan merk Klik Crackers yang dalam kemasannya tertera diproduksi PT Serena Indopangan Industri Bogor. Adanya temuan tersebut membuat geger kalangan guru dan siswa SD setempat.

Berita ini berdasarkan laporan Mauritz, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya. Dapatkan informasi lainnya dari Cirebon dalam artikel Kereta Singa Barong Simbol Tiga Budaya, Agama, dan Bangsa

#PT Serena Indopangan Industri #Jajanan Berbahaya #Klik Crackers
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak
Bagikan