Hayo, Tahu Tidak Caranya Bermain Kelereng?

Asty TCAsty TC - Kamis, 27 Juli 2017
Hayo, Tahu Tidak Caranya Bermain Kelereng?

YouTube/Merah Putih

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DULU, permainan kelereng masih digemari di sekolah-sekolah. Bahkan tak jarang yang menjadi kolektor kelereng beraneka model, baik yang bermaterial kaca, marmer, maupun tanah liat. Mereka mendapatkannya dari memenangkan permainan, membeli, atau pun bertukar dengan teman. Karena warnanya yang menarik, anak-anak perempuan juga turut mengoleksinya, meski tidak memainkannya.

Bermain kelereng bisa dibilang gampang gampang susah. Jari bisa sakit jika tidak terbiasa menyentil kelereng, apalagi jika jaraknya jauh. Cara memainkannya sendiri ada beberapa jenis, antara lain permainan anak panah, lingkaran, kubah, dan lubang.

1. Anak panah

Tentukan jumlah kelereng taruhan. Gambar anak panah, lalu letakkan semua kelereng taruhan pada garis lurus dan satu di ujung mata panah. Buat garis berjarak 3 meter (atau sesuai kesepakatan) dari panah (garis batas sejajar garis lurus panah). Masing-masing pemain bergiliran membidik kelereng, semakin dekat dengan mata panah semakin tinggi nilainya. Jika pemain berhasil membidik satu kelereng, maka ia berhak mendapatkan kelereng-kelereng di bawahnya (jika ada).

2. Lingkaran

Tentukan jumlah kelereng taruhan. Letakkan semua kelereng dalam lingkaran secara berdempetan. Gambar garis batas sejauh 2-7 meter (sesuai kesepakatan) dari lingkaran, lalu sentil ke arah lingkaran dari belakang garis. Jika kelereng hanya masuk ke lingkaran tanpa membuat kelereng lain tersentil ke luar lingkaran, maka pemain dianggap gugur. Akan lebih aman jika kelereng pembidik berhenti di luar lingkaran.

Urutan membidik berikutnya ditentukan berdasarkan hasil bidik, yang terdekat dengan lingkaran akan mulai duluan. Bidikan selanjutnya dimulai tepat dari letak kelereng pembidik berhenti. Pemain mendapatkan semua kelereng yang tersentil ke luar lingkaran oleh kelereng pembidiknya. Ingat, kelereng pembidik tidak boleh berhenti di dalam lingkaran (tanpa hasil). Pemain yang telah mendapatkan minimal satu kelereng bisa menggugurkan lawan dan "merampok" semua hasil kelereng yang didapatkan lawan. Caranya, kenai kelereng pembidik milik lawan.

3. Kubah

Permainan kelereng model kubah sama halnya dengan model lingkaran. Bedanya hanya pada penempatan posisi kelereng taruhan yang lebih menyebar. Pada model kubah, kelereng taruhan diletakkan di dalam kubah dengan jarak renggang, serta pada garis luar dan puncak kubah.

4. Lubang

Tanpa kelereng taruhan, model permainan yang ini mirip golf. Pertama-tama, buatlah lubang di tanah berdiameter sekitar 5 cm dan dalam 1,5 cm. Kemudian, gambarlah garis sejauh 7 meter (sesuai kesepakatan) dari lubang. Dari belakang garis tersebut, sentil kelereng pembidik sedekat mungkin dengan lubang untuk mendapat kesempatan membidik duluan. Bila bisa langsung masuk lubang, maka poinnya lima. Namun jika ada pemain lain yang juga bisa langsung masuk, peserta tadi harus mengulang kembali dari garis batas.

Pemain yang mampu memasukkan kelereng pembidik ke dalam lubang akan mendapatkan satu poin dan satu kali giliran bermain. Setelah dapat menyentil kelereng masuk ke lubang, pemain dapat membidik kelereng lawan, jika kena akan bertambah satu poin dan mendapat satu kali giliran bermain. Jika seorang pemain telah mengumpulkan 19 poin, maka dia harus membidik kelereng lawan agar keluar sebagai pemenang. Apabila ia lupa dan justru memasukkan kelerengnya ke lubang, maka poinnya akan kembali ke nol.

Permainan kelereng lebih seru lagi saat para pemain yang kalah diberi hukuman seperti push-up, sit-up, atau lainnya oleh pemenang. Nah, karena Anda sudah tahu cara bermainnya, silakan mencobanya bersama teman atau pun keluarga Anda. Bagi yang sudah punya anak, tidak ada salahnya mengajari kepada anak Anda agar permainan tradisional ini tetap lestari. (*)

Baca juga artikel anak lainnya di sini: 3 Anak Berprestasi Indonesia Di Dunia Otomotif.

#Kelereng #Permainan Tradisional #Hari Anak
Bagikan
Ditulis Oleh

Asty TC

orang Jawa bersuara alto

Berita Terkait

Indonesia
HUT RI ke-80: DKI Jakarta Bangkitkan Sederet Permainan Tradisional, Generasi Muda Wajib Tahu!
Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Muhammad Thamrin, menekankan pentingnya peran sekolah dalam pelestarian permainan tradisional
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
HUT RI ke-80: DKI Jakarta Bangkitkan Sederet Permainan Tradisional, Generasi Muda Wajib Tahu!
Tradisi
Menjajal Permainan Tangkap Batu Marsiada Khas Toba dengan 5 Level Tantangan
Permainan tradisional Marsiada merupakan permainan paling disukai anak-anak Batak Toba.
Wisnu Cipto - Selasa, 17 Desember 2024
Menjajal Permainan Tangkap Batu Marsiada Khas Toba dengan 5 Level Tantangan
Tradisi
Filosofi Pocca Piring Permainan Tradisional Tapanuli, Aturan dan Keseruannya
Permainan Pocca Piring yang sangat seru ini menuntut kerjasama tim dan kecepatan.
Wisnu Cipto - Jumat, 13 Desember 2024
Filosofi Pocca Piring Permainan Tradisional Tapanuli, Aturan dan Keseruannya
Tradisi
Adu Ketangkasan dalam Permainan Tradisional 'Siamang' dari Sumatera Selatan
Permainan tradisional Siamang menirukan aktivitas kera dan binatang hutan lainnya.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 21 November 2024
Adu Ketangkasan dalam Permainan Tradisional 'Siamang' dari Sumatera Selatan
Tradisi
Bambu Gila dari Maluku, Permainan Ekstrem Tradisional Sarat Nuansa Mistis
Permainan Bambu Gila ini biasa ditemui di Desa Liang, Kecamatan Salahatu, dan Desa Mamala, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah.
Wisnu Cipto - Sabtu, 09 November 2024
Bambu Gila dari Maluku, Permainan Ekstrem Tradisional Sarat Nuansa Mistis
Tradisi
Melatih Ketangkasan dan Membangun Kekompakan Lewat Permainan Cenge-cenge Maluku Utara
Di pulau Jawa permainan ini dikenal sebagai engklek.
Frengky Aruan - Kamis, 31 Oktober 2024
Melatih Ketangkasan dan Membangun Kekompakan Lewat Permainan Cenge-cenge Maluku Utara
Tradisi
Serunya Mengasah Kekompakan Lewat Permainan Terompah Khas Kalimantan Selatan
Mengasah kekompakan lewat permainan terompah khas Kalimantan Selatan sangat menyenangkan.
Soffi Amira - Jumat, 18 Oktober 2024
Serunya Mengasah Kekompakan Lewat Permainan Terompah Khas Kalimantan Selatan
Indonesiaku
5 Permainan Tradisional Kalimantan Timur yang Masih Lestari
Ada lima permainan tradisional yang masih lestari dimainkan masyarakat daerah Kalimantan Timur.
Frengky Aruan - Senin, 19 Agustus 2024
5 Permainan Tradisional Kalimantan Timur yang Masih Lestari
Tradisi
Pengmas UI: Permainan Tradisional Tingkatkan Kecerdasan Emosional
Permainan tradisional mengajarkan bagaimana bekerja sama, menyusun strategi untuk meraih kemenangan, sekaligus menerima kekalahan.
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 24 November 2023
Pengmas UI: Permainan Tradisional Tingkatkan Kecerdasan Emosional
Gali Potensi Generasi Muda Lewat Fingerprint Analysis
Menggali potensi anak muda lewat fingerprint analysis
Yudi Anugrah Nugroho - Selasa, 25 Juli 2023
Gali Potensi Generasi Muda Lewat Fingerprint Analysis
Bagikan