SIAPA sih yang tidak senang ketika pasangan memperlakukan kita dengan istimewa? Rasanya langsung deg-degan baper. Dimanja dengan berbagai gestur romantis yang katanya cuma ada di film-film picisan seringkali membuat perempuan meleleh.
Tapi hati-hati, katanya yang berlebihan itu enggak baik. Mungkin awalnya kamu merasa dibawa terbang ke langit ketujuh, tapi lama kelamaan kok malah esktrem. Nah, sebelum berubah jadi toksik dan sakit hati sendiri, lebih baik perhatikan dulu sejumlah gestur romantis berbahaya ini seperti dikutip dari laman Cosmopolitan.
Baca juga:
1. Sangat protektif karena cemburu

Ketika pasangan cemburu, kadang kamu malah jadi senang sendiri karena merasa diri berharga. Katanya, doi cinta banget sampai-sampai enggak mau melihatmu bersama orang lain. Awalnya mungkin terdengar manis, tapi jika dibiarkan terus-menerus akan menghasilkan hubungan yang tidak sehat.
Menurut pengajar psikologi hubungan di Universitas Toronto, Dr. Mariana Bockarova, Ph.D kecemburuan adalah hal respons normal ketika merasa hubungan sedang terancam. Namun, kecemburuan yang irasional menandakan pasangan yang tukang kontrol.
"Jika kamu sampai harus membela perilaku yang sebenarnya tdak salah, atau pasangan bersikeras membongkar ponsel atau akun media sosial, pasti ada tanda bahaya," jelasnya. Jadi harus waspada ya jangan sampai terjebak dengan stereotip bahwa cemburu adalah gestur yang manis.
2. Menghubungi tanpa henti

Memang sih katanya kalau pacaran dunia serasa milik berdua. Akan tetapi, pada kenyatannya masing-masing orang tetap butuh privasinya sendiri. Rasanya bosan juga kalau dihubungi pasangan tanpa henti sampai-sampai tidak ada waktu untuk keluarga dan teman. Pertamanya mungkin terlihat gemas karena doi selalu siap sedia 24/7. Lama-kelamaan mungkin jadi muak sendiri.
Baca juga:
"Mereka mungkin langsung terikat pada pasangan dan tisak menyadari bahwa jumlah komunikasinya terlalu banyak," ucap Bockarova. Ketika pasangan merasa marah ketika kamu meminta sedikit ruang pribadi atau membuatmu merasa bersalah karena tidak membalas pesannya sudah jadi tanda yang patut diwaspadai.
3. Membuat janji-janji surga

Ketika menjalin relasi, kata-kata 'aku tidak akan pernah meninggalkanmu' pasti pernah terlontar sekali dua kali. Terdengar sangat manis, bukan? Tetapi kadang-kadang orang yang secara dramatis membuat janji untuk tidak pernah meninggalkan justru adalah orang-orang yang melakukannya.
"Yang terbaik adalah memperhatikan tindakan dan nilai seseorang dulu sebelum melekat pada kata-kata mereka dengan sepenuh hati," Bocakarova memperingatkan. Jangan sampai kamu terbuai janji-janji romantisnya untuk kemudian merasa kecewa dan sakit hati di kemudian hari.
4. Selalu ingin menghabiskan waktu bersama

Tidak mau berpisah jadi gestur romantis ala orang pacaran. Bahkan rasa-rasanya 24 jam sehari tidak cukup. Ketika bersama, waktu berjalan sangat cepat. Namun, akan jadi berbahaya jika kekasihmu ingin selalu bertemu setiap saat sampai membuatmu sesak. "Permintaan untuk lebih banyak waktu bersama bisa menjadi racun dan tidak sehat," jelas Backarova.
Apalagi jika hal ini sampai membuatmu tertekan atau merasa bersalah ketika ingin menghabiskan waktu untuk hal atau orang lain selain pasanganmu. "Hubungan harus dibangun di atas rasa saling percaya, perhatian, keandalan, dan cinta. Bukan paksaan, manipulasi emosi, dan ketakutan," tambahnya. (sam)
Baca juga: