MerahPutih.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menjawab spekulasi soal kabar deklarasi calon presiden (Capres) dari PDIP bakal digelar pada April 2023, mendatang.
Hasto mengatakan, bahwa momentum deklarasi capres itu akan diputuskan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga:
PDIP Sebut Megawati dan Jokowi Punya Perhatian yang Sama Soal Capres
"Ya kalau momentum, ibu Mega lakukan kalkulasi berdasarkan momentum politik. Tapi juga ada peristiwa yang bersejarah melatarbelakanginya," kata Hasto di Sekolah Partai DPIP, Lenteng Agung, Jakarta, Senin (20/3).
Hasto pun menjelaskan soal momentum bersejarah itu. Di mana, jajaran DPP partai yang hanya 27, lalu nama kabinet era Presiden Megawati yakni Gotong Royong hingga aspek-aspek yang melatarbelakanginya.
"Bulan Juni bulan Bung Karno, bulan Agustus proklamasi kemerdekaan kita, September pendaftaran (capres-cawapres)," terang Hasto.
Lebih lanjut, Hasto menyebut jika momentum strategis itu hanya akan diputuskan oleh Megawati. Dan tentunya mempertimbangkan kesiapsiagaan dari seluruh jajaran partai.
Baca Juga:
"Pemilu ini kan bukan hanya bicara capres-cawapres, pemilu itu soal bagaimana saksinya, bagaimana anggota legislatifnya, apakah sudah dipersiapkan dengan baik, kemudian tim kampanyenya bagaimana, visi misinya, ini satu kesatuan proses. Tak bisa dilepaskan hanya sosok calonnya saja," beber dia.
Sementara, terkait posisi PDIP yang akan membuka kemungkinan koalisi maupun berjalan sendiri di Pilpres 2024, Hasto mengatakan politik tidak terlepas dari membangun kesepahaman dan dukungan dari rakyat.
"PDI Perjuangan memiliki modalitas yang cukup untuk mencalonkan sendiri, itu karena dukungan rakyat," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga:
Anies-AHY Unggul dalam Survei Simulasi Pasangan Capres-Cawapres