Hasil Pemeriksaan Tes Kebohongan Bharada E dan Kuat Ma'ruf Arsif foto - Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Andi Rian Djajadi, saat ditemui awak media, Selasa (30/8/2022). ANTARA/Laily Rahmawaty/am.

MerahPutih.com - Bareskrim Polri selesai melakukan pemeriksaan terhadap Bharada Eliezer, Bripka Ricky, dan Kuat Ma'ruf menggunakan alat pendeteksi kebohongan (lie detector) terkait kasus dugaan pembunuhan Brigadir J

"Barusan saya dapat hasil sementara uji polygraph terhadap RE, RR dan KM, hasilnya 'no deception indicated' alias jujur," ujar Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian saat dikonfirmasi, Selasa (6/9).

Menurut Andi, pemeriksaan dengan metode ini bertujuan untuk memperkaya bukti petunjuk.

Baca Juga:

Kombes Agus Nurpatria Diduga Rusak TKP dan CCTV Kasus Brigadir J

Dia tak menjelaskan detail materi pemeriksaan ketiga tersangka dugaan pembunuhan J itu.

"Uji polygraph sekali lagi saya jelaskan bertujuan untuk memperkaya alat bukti petunjuk," katanya.

Selain ketiga tersangka, lanjut Andi, hari ini pihaknya juga akan memeriksa Putri Candrawathi dan asisten rumah tangganya bernama Susi dengan lie detector.

Baca Juga:

Kombes Agus Nurpatria Jalani Sidang Etik Kasus Halangi Penyidikan Brigadir J

Sementara untuk Irjen Ferdy Sambo dijadwalkan pada Kamis (8/9) lusa.

Sebagai informasi, Polri telah menetapkan lima orang tersangka dalam kasus pidana pembunuhan berencana Brigadir J.

Mereka adalah Irjen Ferdy Sambo, Bharada E, asisten rumah tangga sekaligus sopir Kuat Ma'ruf dan Bripka Ricky Rizal, serta Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. (Knu)

Baca Juga:

Di Hadapan LPSK, Bharada E Ungkap Motif Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Rizal Ramli: Pengusutan Kasus BTS karena NasDem Dianggap Oposisi Jokowi
Indonesia
Rizal Ramli: Pengusutan Kasus BTS karena NasDem Dianggap Oposisi Jokowi

“Begitu kamu dianggap partner koalisi pendukung pemerintah, kamu ngelakuin kejahatan apa pun didiemin. Tapi begitu kamu sok oposisi dikerjain langsung,” kata Rizal Ramli

Amnesty International Sebut KUHP Baru Bentuk Kemunduran HAM
Indonesia
Amnesty International Sebut KUHP Baru Bentuk Kemunduran HAM

"Fakta bahwa pemerintah Indonesia dan DPR setuju mengesahkan hukum pidana yang secara efektif melemahkan jaminan HAM sungguh mengerikan," ujar Usman

2 Mahasiswa Solo Gugat Batas Usia Capres-Cawapres ke MK
Indonesia
2 Mahasiswa Solo Gugat Batas Usia Capres-Cawapres ke MK

Kuasa hukum kedua mahasiswa, Arif Sahudi, mengatakan dalam hal ini yang ingin dilakukan judicial review adalah pasal 169 huruf Q terkait umur minimal pencalonan presiden.

Jaksa Ajukan Banding Putusan Perkara Ekspor Minyak Goreng
Indonesia
Jaksa Ajukan Banding Putusan Perkara Ekspor Minyak Goreng

Kelangkaan minyak goreng, di saat Indonesia sebagai produsen CPO terbesar, menjadi catatan khusus kejaksaan untuk mengusut kasus tersebut.

Dinas SDA DKI Lakukan Pengerukan Sedimen Lumpur di 100 Titik
Indonesia
Dinas SDA DKI Lakukan Pengerukan Sedimen Lumpur di 100 Titik

Kurang lebih ada 100 titik wilayah Jakarta yang dilakukan pengerukan.

Polisi Dalami Dugaan Skenario Palsu Pria di Bogor Hidup Kembali Setelah Meninggal
Indonesia
Polisi Dalami Dugaan Skenario Palsu Pria di Bogor Hidup Kembali Setelah Meninggal

Kasus viralnya seorang pria disebut hidup kembali setelah disebut meninggal di Bogor, menemui titik terang.

Bareskrim Blokir 96 Rekening Diduga Terkait Kasus TPPU Panji Gumilang
Indonesia
Bareskrim Blokir 96 Rekening Diduga Terkait Kasus TPPU Panji Gumilang

Bareskrim Polri terus mendalami dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan korupsi dana Banuan Operasional Sekolah (BOS) pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang.

PKB Yakin Dorongan Jokowi Percepat Pengesahan RUU PPRT
Indonesia
PKB Yakin Dorongan Jokowi Percepat Pengesahan RUU PPRT

Jokowi mendorong pengesahan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) disambut baik banyak kalangan.

Penetapan Sekda DKI Tinggal Menunggu Pengumuman dari Jokowi
Indonesia
Penetapan Sekda DKI Tinggal Menunggu Pengumuman dari Jokowi

Tiga nama pejabat Eselon II yang lolos tahap akhir seleksi Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, telah dikirim ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian.

Kapolri Sebut Penanganan Kasus Panji Gumilang Butuh Kecermatan
Indonesia
Kapolri Sebut Penanganan Kasus Panji Gumilang Butuh Kecermatan

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyebut dalam menetapkan tersangka kasus dugaan penistaan agama oleh Panji Gumilang, pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun memerlukan kecermatan, bukan kecepatan atau lambat prosesnya kasus berjalan.