MerahPutih.com - Praktisi hukum Petrus Selestinus melihat, penyidik KPK sulit menemukan tersangka kasus suap Komisi Pemilihan Umum (KPU) Harun Masiku karena ia diduga dibekingi agar tak mudah tertangkap.
Menurut Petrus, bukti adanya orang kuat itu adalah dugaan lolosnya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Harun Masiku dari OTT KPK, karena dihalangi oleh petugas PTIK.
Baca Juga
"Patut dipertanyakan motifnya, padahal mereka sama-sama anggota polisi Penegak Hukum, begitu juga gagalnya KPK menggeledah ruang kerja Hasto, karena digagalkan oleh Satgas PDIP, dua sikap yang sama dari dua institusi berbeda diperhadapkan pada misi KPK yang gagal untuk menangkap Hasto dan Harun Masiku," jelas Petrus kepada Merahputih.com di Jakarta, Minggu (2/2).
Petrus menyebut, mastermind itu ikut skenario menggagalkan OTT KPK terhadap Hasto dan Harun Masiku.
"Kita patut menduga Harun Masiku memiliki peran ganda, tidak saja pada kasus PAW DPR yang gagal, tetapi juga pada kasus-kasus lain dimana Harun Masiku disebut-sebut sebagai bagian dari jaringan Mafia Peradilan terkuat di negeri ini," ungkap Petrus

Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia ini mengaku heran karena kasus suap PAW Harun Masiku yang menyebabkannya di-OTT KPK, masih menyisakan dua pertanyaan penting yang masih misterius.
Baca Juga
Praktisi Hukum Duga Ada Orang Kuat di Lingkungan Penegak Hukum di Kasus Harun
Yakni atas alasan apa KPK mengejar Hasto hingga ke PTIK untuk di OTT" dan kedua siapa oknum di PTIK yang punya nyali dan kekuasaan untuk menampung Hasto dan Harun Masiku dari kejaran KPK", jika keduanya benar-benar bersembunyi di PTIK hingga 6 jam sampai dengan petugas KPK ditarik pulang.
"Mengapa Penyidik KPK melakukan pengejaran terhadap Hasto hingga ke markas PTIK dan mengapa petugas KPK diinterogasi selama 6 jam padahal petugas PTIK seharusnya tahu bahwa OTT KPK memerlukan kecepatan bertindak," terang Petrus.
"Inilah yang perlu dijawab karena waktu enam jam di PTIK itulah sebagai kesempatan bagi si mastermind mematangkan skenario mengagalkan OTT dan menghilangkan jejak Hasto dan Harun Masiku dari OTT KPK," tambah dia.
Petrus yakin, Harun Masiku bisa saja sedang dicuci otaknya untuk mengikuti sknario si mastermind, menghilangkan jejak.
Baca Juga
Polisi Persilakan Dua Anak Buah SBY Datangi PTIK Terkait Harun Masiku
"Jawaban atas beberapa pertanyaan di ataa hanya bisa diperoleh jika Harun Masiku ditemukan dalam keadaan hidup dan masih waras, karena akan diuji dengan fakta-fakta yang sudah dimiliki KPK, saat akan OTT di PTIK," tutup dia. (Knu)